TERAS GORONTALO - Misteri yang menyelimuti sosok Dracule Mihawk akhirnya terungkap lewat Pedang Yoru yang selama ini menemaninya.
Hal tersebut merujuk dari bocoran Eiichiro Oda terkait rahasia sebuah pedang yang memiliki jiwa dan menjadi keberadaan spesial di semesta One Piece Piece.
Bahkan menurut Oda Sensei, ternyata pedang merupakan eksistensi yang sama melebihi Buah Iblis dan Haki.
Pasalnya sebuah pedang sangat bisa dikombinasikan dengan kekuatan Buah Iblis, contohnya sosok Shiryu yang mampu meggunakan teknik pedang tak kasat mata.
Hal tersebut dipicu oleh buah iblis miliknya yang membuat Shiryu invisible alias tubuhnya tak terlihat.
Tentu ini semacam cheat bagi pengguna pedang yang bebas untuk menebas lawannya, tanpa perlu terlihat.
Hal ini juga membuat Shiryu sering dirumorkan berada di level yang sama dengan Mihawk.
Baca Juga: One Piece: Eiichiro Oda Ungkap Asal-usul Buah Iblis, Ternyata Hasil dari...
Selain itu, pedang juga bisa dikombinasikan dengan Haki, hal ini bisa dilihat pada teknik Kamusari milik Gol D Roger dan Shanks.
Selain kedua karakter tersebut, ada pula Roronoa Zoro yang mampu mengkombinasikan teknik pedang dengan haki.
Nah, ternyata selain buah iblis dan haki, ada juga sumber kekuatan lain yang sangat cocok dengan pengguna pedang seperti Mihakw.
Yaitu, JIWA PEDANG!
Sesuai bocoran Eiichiro Oda, jiwa pedang yang telah dibangkitkan saat ini adalah milik Mihawk.
Hal tersebut didukung oleh status Pedang Yoru yang merupakan pedang kelas tertinggi atau supreme grade.
Satu satunya pedang yang bisa disetarakan dengan Yoru adalah Ace.
Ace adalah nama pedang dari Gol D Roger.
Dalam manga One Piece ciptaan Oda Sensei, pedang memiliki peran penting layaknya senjata lain yang ada dalam setiap pertempuran.
Beberapa nama besar pengguna pedang yang hebat seperti Roronoa Zoro, seorang yang memiliki mimpi dan berusaha keras menjadi pendekar pedang nomor satu di dunia.
Kemudian ada pula pengguna pedang legendaris yang kini menjadi pendekar pedang nomor satu di semesta One Piece yaitu Dracule Mihawk.
Selain mereka di dunia One Piece juga ada legenda pendekar pedang terhebat yaitu Ryuma sang dewa pedang yang pernah membunuh seekor naga dengan kemampuan berpedangnya.
Tak hanya mereka saja pengguna pedang di dunia One Piece dengan kemampuan yang mengerikan, bahkan ada pula sosok legenda seperti Gol D Roger, Shirohige dan masih banyak lagi.
Tapi dalam artikel One Piece kali ini kita akan membahas petunjuk Eiichiro Oda mengenai jiwa dari sebuah pedang atau pedang yang memiliki kehendaknya sendiri.
Tentu hal ini sangat menarik karena jika sebuah pedang memiliki jiwa maka tentu akan memiliki kehendak yang mungkin bertentangan atau sesuai dengan kehendak sang pemilik.
Di dunia One Piece kita telah mendapatkan gambaran mengenai pedang yang memiliki jiwa yang tentunya memiliki kehendak juga.
Jenis pedang terkuat di dunia One Piece dibagi menjadi tiga kelas, yaitu 50 pedang kelas terampil, 21 kelas pedang tertinggi dan 12 pedang kelas tertinggi.
Dalam seri One Piece kita telah melihat pedang yang memiliki jiwa yaitu Saneki Tetsu dan Enma milik Roronoa Zoro.
Kozaburo pernah mengatakan bahwa pedang yang memiliki jiwa sudah menjadi tugas dari seorang pendekar pedang untuk menjinakkannya.
Bayangkan saja Enma dan Saneki Tetsu belum masuk ke dalam 12 pedang kelas tertinggi tapi dua pedang itu memiliki jiwa yang mengerikan.
Apalagi 12 pedang tertinggi seperti Yoru milik Dracule Mihawk kemudian Murakomogiri milik Shirohige, Ace milik Gol D Roger dan Shodai Kitetsu.
Sudah pasti pedang-pedang yang masuk klasifikasi 12 pedang kelas tertinggi di One Piece ini memiliki jiwa yang sulit ditaklukan para pengguna nya.
Namun berkat kemampuan, kemauan dan kerja keras pedang-pedang yang memiliki jiwa ini akan mampu dikendalikan oleh para pengguna nya,
Karena itu pedang Raiu milik Shiryu memiliki jiwa psikopat karena penggunanya juga adalah seorang psikopat.
Hal tersebut membuktikan bahwa pedang di dunia One Piece yang memiliki jiwa akan bisa dikendalikan dan bisa menuruti kemauan sang pemilik.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda. ***