TERAS GORONTALO - Diduga lecehkan Polwan cantik eks Sespri, Areis Aminulla, S.I.K mendapatkan desakan mundur dari jabatan Kapolres Bolmut.
Kasus dugaan pelecehan yang menjerat Kapolres Bolaang Mongondow Utara(Bolmut) telah menjadi perhatian publik.
Dimana, tak sedikit yang mendesak Areis Aminulla untuk mundur dari posisinya sebagai Kapolres Bolmut.
Desakan tersebut salah satunya berasal dari organisasi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI- MPO) cabang Manado.
Hal tersebut disampaikan ketua HMI MPO cabang Manado, Safril Abarang yang juga merupakan anggota Kerukunan Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Utara (KPMIBMU) cabang Manado.
Disampaikan olehnya, HMI MPO Manado mengutuk pelecehan yang diduga dilakukan oleh Kapolres Bolmut.
Baca Juga: Tak Hanya Mengaku Dilecehkan oleh Kapolres Bolmut, Polwan Cantik Bripda DS Diduga Alami Hal Ini
Sebab, apa yang telah dilakukan oleh Kapolres Bolmut tidak sepatutnya dilakukan oleh seorang pejabat tinggi.
Terutama, pejabat tinggi dilingkup instansi Polri, sebagai institusi yang mengayomi, melindungi, melayani masyarakat dan penegakan hukum.
"menjadi perhatian untuk kita semua, bilamana Pelecehan Seksual yang di lakukan oleh Pimpinan Polres Bolmut, merupakan tindakan yang tidak mencerminkan sosok seorang pengayom," ujarnya, Minggu, 18 September 2023.
Baca Juga: Diduga Jadi Pelaku Pelecehan Terhadap Polwan Cantik, Kapolres Bolmut: Jelas Ini Fitnah
Lanjutnya, apa yang dilakukan oleh Kapolres Bolmut tak hanya menciderai citra Instansi Polri, namun juga wajah Kabupaten Bolaang Mondondow Utara yang dikenal sangat menjunjung tinggi moralitas.
"selaku oknum yang terlibat kasus pelecehan, kami mendesak Kapolda Sulut untuk menyelesaikan kasus ini, dan mencopot AKBP Aries Aminullah, S.I.K dari jabatan sebagai Kapolres Bolmut," tegasnya.
Seperti diketahui, AKBP Areis Aminulla S.I.K menjadi perhatian publik setelah diduga lecehkan seorang Polwan cantik eks sespri.
Kasus ini mencuat setelah korban berinisial DS, melaporkan dugaan pelecehan yang dialaminya pada Agustus 2022 lalu.
Dalam laporan surat bertulis tangan tersebut, Polwan cantik ini mengungkapkan kalau dirinya telah menjadi korban pelecehan.
Bripda DS menjelaskan, dugaan pelecehan yang dialaminya terjadi pada Agustus 2022, semasa dirinya menjadi sespri Kapolres Bolmut.
Dirinya bahkan merunutkan kronologis perlakuan tidak mengenakkan yang dialaminya semasa menjadi sespri.
Kapolres Bolmut Areis Aminnulla sendiri telah membantah tuduhan pelecehan yang disangkakan oleh Bripda DS.
“Ini adalah tuduhan yang tentu sangat keji kepada saya, dari catatan yang ditulis itu sangat jelas bahwa ini fitnah, meski begitu saya tunggu kebenaran surat ini dengan membuktikan dimana dan siapa saksinya saya melakukan pelecehan seperti yang dituliskan,” ujarnya Rabu, 13 September 2023.
Kasus dugaan pelecehan terhadap Polwan cantik ini sendiri telah dalam tahap penyidikan dan pendalaman oleh Polda Sulut, dalam hal ini Bridpropam.
"Mereka sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut, ini untuk memastikan kebenaran," ujar Kapolda Sulut, Rabu, 13 September 2023.***