TERAS GORONTALO - Harta karun One Piece merupakan inti dalam cerita One Piece.
Setiap karakter dalam cerita ini, baik angkatan laut maupun bajak laut, menginginkan harta yang pernah ditemukan oleh Gold D Roger tersebut.
Sampai One Piece 1102, hanya Gold D Roger yang dapat menemukan lokasi harta karun One Piece itu.
Bahkan sekelas Gorosei yang memiliki sumber daya tidak terbatas, belum mengetahui letak harta karun One Piece berada.
Pasalnya, Gorosei juga tidak mencoba mencari Road Poneglyph yang merupakan satu-satunya peta dan petunjuk tentang lokasi harta karun One Piece.
Harta karun One Piece memang menjadi sebuah misteri dalam cerita One Piece.
Eiichiro Oda sampai pada One Piece 1102, belum banyak menyinggung tentang harta tersebut.
Satu-satunya petunjuk tentang One Piece adalah pada Arc Wano saat Eiichiro Oda menceritakan kilas balik masa lalu Kozuki Oden.
Dalam cerita tersebut, Kozuki Oden berhasil menemani Gold D Roger untuk menemukan harta karun One Piece.
Harta karun One Piece ternyata berada di sebuah pulau misterius yang akhirnya diberi nama pulau Laugh Tale oleh Gold D Roger.
Mereka bisa sampai ke Laugh Tale setelah berhasil mengumpulkan keempat Road Poneglyph yang kemudian memberikan sebuah petunjuk tentang lokasi harta karun One Piece berada.
Pada saat melihat harta karun One Piece, Gold D Roger, Kozuki Oden dan kru Roger yang lain, tertawa terbahak-bahak.
Mereka seakan menertawakan harta karun One Piece yang baru saja mereka temukan. Gold D Roger kemudian mengatakan bahwa kelompok bajak laut nya terlalu cepat menemukan harta karun One Piece tersebut.
Gold D Roger dan kelompoknya, juga tidak terlihat membawa harta karun One Piece, atau harta karun emas.
Karena keberhasilan Gold D Roger menemukan harta karun One Piece, dia pun dijuluki sebagai raja bajak laut oleh pemerintah dunia.
Pada dasarnya, pemerintah dunia khususnya Gorosei tidak menyukai keberhasilan Gold D Roger tersebut.
Ini terbukti saat mereka melakukan eksekusi mati secara terbuka terhadap Gold D Roger yang menyerah.
Tujuan eksekusi tersebut adalah sebagai bentuk peringatan agar bajak laut lain tidak mencoba menemukan harta karun One Piece.
Kelakuan Gorosei ini tentunya menimbulkan banyak tanda tanya. Dengan sumber daya yang tak terbatas yang mereka miliki, mereka seharusnya bisa menguasai keempat Road Poneglyph.
Jika Road Poneglyph mereka dapatkan dan disimpan ditempat yang paling aman, maka tidak akan ada satupun bajak laut yang dapat menemukan harta karun One Piece.
Dan jika perlu, Gorosei berusaha menemukan harta karun One Piece dan menguasai pulau Laugh Tale, tempat harta karun itu berada.
Ada banyak teori untuk menjawab hal ini. Pertama, Gorosei tidak bisa mendekati Road Poneglyph, maupun pulau Laugh Tale secara langsung.
Ada kekuatan magis yang menghalangi mereka untuk menguasai Road Poneglyph dan harta karun One Piece.
Sepertinya, harta karun One Piece tidak akan dapat ditemukan oleh para pengguna buah iblis.
Hal ini terlihat dari lokasi Road Poneglyph dimana tiga diantaranya dikuasai oleh para Yonkou.
Dan tidak satupun yang dikuasainya oleh Gorosei.
Mengirimkan pasukan angkatan Laut dengan dipimpin seorang atau dua orang Admiral juga merupakan hal yang sia-sia.
Pasalnya, para Yonkou yang menguasai Road Poneglyph adalah sosok yang kuat dan tidak akan mampu dikalahkan oleh hanya dua orang Admiral saja.
Ini terlihat bagaimana kesulitannya angkatan laut, yang sudah berisi tiga Admiral, dan dua orang yang memiliki kekuatan setara Admiral serta pasukan angkatan Laut, saat hendak mengalahkan Shirohige yang datang dengan pasukannya.
Terlebih lagi, Shirohige pada waktu perang Marineford sudah dalam keadaan lemah dan tua sehingga mengurangi kemampuan dirinya untuk melawan.
Apa jadinya jika hanya Admiral datang untuk melawan Kaido atau Big Mom serta Shanks yang saat ini sedang berada di masa jayanya.
Karena alasan ini lah, Gorosei tidak mencoba untuk menguasai Road Poneglyph atau harta karun One Piece. ***