TERAS GORONTALO - Teka-teki kekuatan dan teknik yang dimiliki Monkey D Luffy akhirnya terungkap. Hal ini secara terbuka dibeberkan Eiichiro Oda terkait jurus kuno di manga One Piece.
Merujuk dari alur cerita yang sudah terungkap, ternyata tenik Bajrang Gun milik Luffy dan Galaxy Impact milik Monkey D Garp adalah varian dari tenik kuno yang sudah lama hilang.
Misteri tersebut terkait jurus tinju Gomu Gomu no Bajrang Gun yang digunakan Gear 5 Luffy saat menumbangkan Kaido.
Dari bocoran Oda Sensei, Rahasia Gear 5 Luffy dan misteri wujud Sun God Nika makin terungkap lewat teknik Bajrang Gun.
Bahkan menurut sang mangaka, teknik terkuat dari Gear 5 tersebut memiliki kaitan dengan Galaxy Impact yang dilepaskan Monkey D Garp pada One Piece chapter 1080 lalu.
Gomu-Gomu no Bajrang Gun milik Monkey D Luffy muncul saat melawan Kaido di One Piece 1048, kini Oda Sensei mengklaim jurus tersebut berawal dari teknik Galaxy Impact milik Garp yang dikembangkan.
Dengan kata lain, Bajrang Gun adalah Galaxy Impact versi Luffy, penggunaannya hampir mirip dengan yang Garp lakukan.
Menurut bocoran One Piece yang Eiichiro Oda ungkap, Luffy melepaskan pukulan yang disertai kekuatan Gear 5 yang dibangkitkan sehingga power dari jurus ini menjadi dahsyat.
Berbeda dengan Garp yang bukan pengguna buah iblis, kakek Luffy ini melepaskan pukulan kemudian dilapisi Haki sehingga menimbulkan daya hancur yang sangat dahsyat, jurus ini bernama Galaxy Impact. (One Piece chapter 1080 halaman akhir).
Jadi Oda mengungkap fakta bahwa jurus akan jadi biasa saja jika tidak ada 'bantuan' yang bersumber dari kekuatan lainnya, singkatnya Bajrang Gun meminjam kekuatan buah iblis, sedangkan Galaxy Impact meminjam kekuatan haki.
Nah, sesuai dengan beberapa penjelasan tersebut, maka menurut Eiichiro Oda, jurus Bajrang Gun dan Galaxy Impact hanyalah sebuah pukulan biasa jika tidak dibarengi sumber kekuatan lain.
Selain fakta tersebut, sang mangaka juga memberi petunjuk bahwa kedua jurus ini setara dengan Hakai, Shima Yurashi, Tapak Buddha dan Hakoku:
Hakai
Hakai merupakan jurus gabungan dari dua mantan yonkou, Kaido dan Big Mom. Dalam translasi Inggris serangan ini disebut Ocean Sovereignty.
Hakai diperlihatkan pada One Piece chapter 1025, serangan mematikan ini diprediksi mampu membunuh 5 Supernova.
Serangan mematikan ini untungnya bisa dihentikan Zoro walau dia terluka cukup parah.
Teknik Hakai ini hanya bisa dilakukan oleh Big Mom dan Kaido yang berdiri secara berdampingan sambil mengayunkan senjata mereka secara bersamaan.
Ini menimbulkan shockwave atau gelombang kejut yang dahsyat yang menghancurkan apapun yang dilewatinya.
Menariknya, serangan ini mirip dengan teknik Hakoku, serangan gabungan 2 raksasa Elbaf, Dorry dan Brogy di akhir alur Little Garden.
Shima Yurashi
Shima Yurashi merupakan jurus dari Whitebeard atau Edward Newgate atau yang lebih dikenal dengan sebutan Shirohige.
Jurus Shima Yurashi juga dipercaya lebih kuat dari Bajrang Gun karena dapat memiringkan daratan dan lautan hingga efek gempa.
Gilanya lagi bukan hanya gempa atau getaran di darat saja melainkan udara dan ruangan juga bisa terdistorsi karena kemampuan ini.
Sama seperti Bajrang Gun dan Galaxy Impact, jurus Shima Yurasi juga memiliki kekuatan yang bersumber dari buah iblis Gura Gura no Mi.
Tapak Buddha
Tapak Buddha adalah jurus milik Sengoku, mantan Fleet Admiral angkatan laut. Jurus ini memiliki kekuatan yang bersumber dari buah iblis Hito Hito no Mi, Model: Daibutsu yang membuatnya bisa berubah menjadi sosok Buddha raksasa. Salah satu serangannya adalah menghadirkan gelombang kejut terhadap korbannya.
Hakoku
Hakoku adalah jurus gabungan dari duo ras rakshasa Dorry dan Brogy.
Jurus ini sangat mirip dengan Hakai dari Kaido dan Big Mom, membutuhkan dua sumber kekuatan untuk melepaskannya.
Ternyata dari penamaannya pun, Hakai dan Hakoku sepertinya memang disengaja oleh Oda.
Bagaimana tidak? Bagian "Ha" pada Hakai dan Hakoku sama-sama menggunakan huruf Kanji "Ha" (覇) yang bisa diartikan "Penguasa"!
Kalau kedua teknik tersebut diartikan sendiri-sendiri, Hakai ini mengandung makna "Penguasa Lautan" sedangkan Hakoku memiliki arti "Penguasa Negara". ***