TERAS GORONTALO - Sebuah misteri One Piece kembali terungkap terkait perdebatan siapa yang lebih kuat di antara Marco The Phoenix atau Silvers Rayleigh.
Petunjuk terbaru alur cerita One Piece dari Eiichiro Oda telah mengkonfirmasi jika Rayleigh jauh lebih kuat daripada Marco.
Lantas bagaimana bisa seorang pengguna Mythical Zoan langka seperti Marco lebih lemah daripada Rayleigh yang tak memiliki buah iblis?
Simak ulasan One Piece berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Pada flashback pertarungan kelompok Shirohige melawan Gol D Roger di sebuah pulau yang memakan waktu tiga hari tiga malam.
Terdapat sebuah petunjuk menarik mengenai kekuatan Marco dan Rayleigh.
Pada saat itu Marco terlihat tak berdaya bahkan dipermainkan di hadapan Rayleigh.
Ada sejumlah alasan mengapa saat itu Marco bisa dibilang jauh lebih lemah ketimbang paman Luffy itu.
Pertama umur Marco waktu itu kurang lebih 19 tahun.
Sedangkan umur Rayleigh 52 tahun dan saat itu dia dalam usia primanya.
Maka dari sangat wajar jika tendangan Marco dalam mode hybrid-nya ditahan oleh Rayleigh hanya dengan jari telunjuknya.
Namun dengan kondisi yang sama apakah Marco bisa mengimbangi seorang Rayleigh?
Pertama Marco punya keuntungan dalam sebuah pertarungan jangka panjang.
Karena api biru yang ia dapatkan dari kekuatan Phoenix-nya mampu mempercepat regenerasi.
Namun perlu diingat jika Rayleigh adalah master dari tiga jenis Haki.
Dia juga memiliki ambisi dan julukan sebagai raja yaitu Raja Kegelapan.
Julukan itu diberikan kepadanya karena kekuatannya yang sangat menakutkan sebagai wakil kapten sang Raja Bajak Laut.
Ditambah lagi sejauh ini kekuatan Haki selalu lebih unggul ketimbang buah iblis.
Kecuali sang pengguna buah iblis juga memiliki Haki yang hebat mungkin Marco bisa mengimbangi Rayleigh.
Itu tadi sejumlah bukti yang ada hingga One Piece 1112 kenapa Rayleigh jauh lebih kuat ketimbang Marco.
Sangat menarik tentunya untuk melihat potensi penuh dari kekuatan Rayleigh.
***