Akhirnya Terungkap 5 Nakama Joy Boy Saat Perang 800 Tahun Lalu Melawan Im Sama, Ternyata Rahasia One Piece...

14 April 2024, 13:00 WIB
KEJUTAN One Piece: Akhirnya Eiichiro Oda mengungkap 5 Nakama Joy Boy saat perang 800 Tahun lalu melawan Im Sama, Ternyata mereka.. /

TERAS GORONTALO - Eiichiro Oda memang tak pernah kehabisan ide memberikan kejutan bagi para nakama, dikatakan bahwa sang mangaka kini menguak sejara abad kekosongan yang menjadi saksi era kekuasaan Joy Boy pada 800 tahun lalu.

Tak hanya itu, bahkan Oda Sensei juga turut menguak siapa sebenarnya Im Sama yang digadang-gadang sudah hidup sejak era abad kekosongan. Seperti apa kebenarannya? Berikut ulasan selengkapnya yang Teras Gorontalo sajikan secara mendetail untuk para nakama;

Merujuk dari databook One Piece, ternyata Eiichiro Oda telah menguak 5 nakama yang selalu berada disisi Joy Boy saat perang 800 tahun lalu menurut kalender One Piece.

Dari petunjuk Oda Sensei, mereka adalah nakama Joy Boy yang sangat setia hingga akhir hayat sang penguasa Ancient Kingdom tersebut.

Meski menghadapi Im Sama dan aliansi 20 raja kuno, 5 nakama ini tak gentar, bahkan sempat membuat lawan kalang kabut.

Baca Juga: One Piece: Gear 5 Luffy Jadi Bukti Ramalan Shanks Soal Joy Boy, Ternyata Kejadian 800 Tahun Lalu adalah...

Sebagai sosok penting pada 800 tahun yang lalu Joy Boy memiliki beberapa nakama yang membantunya dalam berbagai hal di semesta One Piece.

Sejauh ini Joy Boy adalah karakter yang sangat misterius dan Eiichiro Oda sangat minim dalam menyajikan informasi terkait karakter ini.

Sejak namanya pertama kali muncul dalam tulisan di Poneglyph, banyak yang penasaran dengan siapa sebenarnya Joy Boy. Yang menarik adalah reinkarnasi dari Joy Boy saat ini sudah bangkit.

Sosok reinkarnasi Joy Boy baru tersebut tidak lain adalah Monkey D Luffy. Protagonis utama dari series One Piece yang sejak awal memang diduga adalah reinkarnasi baru Joy Boy.

Sampai kemudian Oda sendiri yang mengonfirmasi hal tersebut di arc Wano melalui awakening Hito Hito no Mi model Nika saat melawan Kaido.

Dari apa yang sudah muncul sejauh ini dalam cerita One Piece, sosok Joy Boy ternyata memiliki beberapa Nakama. Siapa saja mereka?

5. Zunesha

Zunesha adalah binatang gajah raksasa yang tingginya mencapai ribuan meter. Dia nampak selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Hal ini karena Zunesha mendapatkan hukuman untuk mengelilingi lautan di Grand Line seumur hidupnya.

Hukuman tersebut dia terima akibat kesalahan yang sampai saat ini mash belum terungkap.

KEJUTAN One Piece: Akhirnya Eiichiro Oda mengungkap 5 Nakama Joy Boy saat perang 800 Tahun lalu melawan Im Sama, Ternyata mereka..

Zunesha jadi karakter yang terkonfirmasi sebagai sahabat dari Joy Boy ketika dia datang ke Wano dan mendengar suara genderang kebebasan. Momonosuke berkomunikasi dengan Zunesha melalui telepati.

Zunesha pun kemudian mengonfirmasi jika sosok Joy Boy yang baru sudah kembali muncul, yang mana tidak lain adalah Monkey D Luffy.

Zunesha awalnya hendak membantu Momonosuke dan Luffy, namun dia pergi setelah Momo mengatakan jika kekuatannya akan dibutuhkan nanti.

Baca Juga: KEJUTAN ONE PIECE! Oda Ungkap Keunikan Gear 5 Luffy, Ternyata Kekuatan Nika Bisa Diserap oleh Zoro dan Sanji

4. Poseidon

Poseidon merupakan salah satu dari tiga Senjata Kuno yang muncul dalam cerita. Berbeda dengan Pluton, yang merupakan Senjata Kuno berbentuk kapal, Poseidon merupakan makhluk hidup dalam hal ini adalah seorang putri duyung.

Poseidon adalah salah satu nakama dari Joy Boy di dunia One Piece hal ini berdasarkan petunjuk yang ada. Di arc manusia ikan, Robin membaca Poneglyph yang berisi permintaan maaf dari Joy Boy.

Dalam Poneglyph tersebut Joy Boy meminta maaf kepada Poseidon dan juga penduduk manusia ikan lainnya karena tidak bisa memenuhi janjinya.

Bagaimana Joy Boy meminta maaf kepada Poseidon dan penduduk manusia ikan bisa jadi petunjuk bahwa mereka dahulu merupakan nakama. Dan hal ini pun kemudian diperlihatkan kembali oleh Shirahoshi, Poseidon baru, yang jadi nakama dari Luffy.

3. Klan Kozuki

Nakama Joy Boy di dunia One Piece selanjutnya adalah klan Kozuki. Mereka adalah adalah salah satu klan yang terpandang di wilayah Wano. Dan sudah sejak lama juga klan Kozuki menjadi pemimpin di negara tersebut.

Wano sendiri merupakan negara yang tertutup dan tidak terafiliasi dengan Pemerintah Dunia. Namun, ada alasan mengapa mereka memutuskan untuk menutup perbatasan wilayah.

Dalam kilas balik Kozuki Oden terungkap jika klan Kozuki sudah menutup perbatasan Wano sejak ratusan tahun yang lalu. Dan alasan terbesar mengapa mereka kemudian melakukan hal tersebut adalah untuk persiapan menyambut Joy Boy yang baru.

Oden sempat berusaha untuk membuka kembali perbatasan, namun gagal. Di akhir arc Wano akhirnya terungkap jika negara tersebut memang bukan negara sembarangan. Pluton tersimpan di negara ini dan Momonosuke memutuskan perbatasan Wano akan dibuka jika saatnya tepat.

2. Penduduk Shandora

Dalam arc pulau langit alias Skypiea terungkap jika Shandora dahulunya merupakan kerajaan yang besar. Namun, sekitar 800-900 tahun yang lalu kerajaan tersebut harus hancur.

Mengingat besarnya negara Shandora, seperti halnya klan Kozuki atau keluarga Nefertari, bukan mustahi jika nenek moyang dari Calgara kemungkinan adalah nakama dari Joy Boy.

1. Keluarga Nefertari

Meskipu belum ada konfirmasi mengenai hal ini, namun berbagai pendapat dari para fans menyatakan jika keluarga Nefertari kemungkinan adalah Nakama dari Joy Boy.

Petunjuk dari hal ini pun muncul di chapter 1084 ketika terungkap jika nenek moyang keluarga Nefertari, yaitu Lily, hidup di 800 tahun yang lalu.

Dia menghilang tanpa jejak. Namun, para fans menduga Im bertanggung jawab atas hilangnya Lily.

Inilah 8 Kejahatan Yonko Kurohige di One Piece, Karakter yang Melambangkan Sisi Gelap Klan D, Selain Rocks D Xebec

Baca Juga: Inilah 8 Kejahatan Yonko Kurohige di One Piece, Karakter yang Melambangkan Sisi Gelap Klan D

Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda. ***

Editor: Siti Nurjanah

Tags

Terkini

Terpopuler