Trending Karena Disebut Pelakor, Sosok Arawinda Kirana Pemeran Yuni Berani Adegan Panas di Usia 18 Tahun

- 6 Juli 2022, 18:18 WIB
Trending Karena Disebut Pelakor, Sosok Arawinda Kirana Pemeran Yuni Berani Adegan Panas di Usia 18 Tahun
Trending Karena Disebut Pelakor, Sosok Arawinda Kirana Pemeran Yuni Berani Adegan Panas di Usia 18 Tahun /Instagram.com/@arawindak/

TERAS GORONTALO - Nama Awarinda Kirana mendadak viral dan menjadi topik perbincangan banyak orang.

Pasalnya, wanita kelahiran 2001 ini dikaitkan menjadi orang ke 3 dalam hubungan rumah tangga atau biasa dijuluki sebagai pelakor.

Namun, meski masih berusia yang sangat muda yakni 18 tahun, rupanya Arawinda Kirana sudah berani untuk bermain dengan adegan panas di film Yuni.

Hal tersebut pun menuai sorotan dari banyak orang dan media sebagai sosok pendatang baru terbaik di ajang Piala Citra 2021. 

Baca Juga: Mumun Comeback! Akankah Sang Pocong Geser Kesuksesan Ayu dan Bima saat KKN di Desa Penari? Berikut Cuplikannya

Dilansir dari channel YouTube KATARUPA, film Yuni merambah dunia perfilman pada akhir bulan tahun 2021.

Karena kwsuksesannya, Film Yuni pun mewakili Indonesia hingga di kancah internasional, yakni di Academy Awards ke 94.

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah, adegan panas yang ditampilkan dalam perannya sebagai Yuni.

Arawinda Kirana pun mengaku tidak merasa ragu untuk memerankan adegan panas tersebut. 

Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Tentang Puasa Arafah yang Ikut Arab Saudi atau Indonesia

Meskipun masih berusia 18 tahun, Arawinda Kirana terlihat mwnjiwai adegan panas di film Yuni.

Arawinda Kirana tidak merasa canggung saat beradegan panas dengan Kevin, karena merupakan teman lama yang berjuang sama sama dari bawah.

"Dia ( Kevin) juga tahu aku, baru berumur 18 tahun, dan dia kasih tahu bagaimana cara nyamannya," ujar Arawinda.

"Aku casting 17 tahun, dan syuting pas 18 tahun jadi udah legal," tambahnya.

Namun, sang sutradara Kamila Andini memiliki alasan terkait adegan panas dari artis belia tersebut.

Menurut Kamila Andini, adegan panas dari Arawinda dan Kevin penting dari bagian film karena sebagai bentuk yang menunjukan Yuni berkuasa atas tubuh dan dirinya.

Arawinda pun turut menegaskan jika adegan panas tersebut bukanlah bentuk mesum melainkan simbol kebebasan Yuni dari perjodohan.

Membuang keperawanan merupakan cara yang dilakukan Yuni agar terbebas dari tradisi perkawinan dan perjodohan pria tua pemburu perawan.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah