Network
TERAS GORONTALO – Setelah rilisnya One Piece chapter terbaru, rasanya kita bisa mengerti akan beberapa hal, khususnya tentang teka-teki Pasukan Revolusi yang mana pastinya juga berhubungan dengan kembalinya Sabo yang sempat dianggap mati.
Keberadaan Pasukan Revolusioner yang dipimpin oleh ayahnya Luffy, ditambah dengan kemunculan kembali Sabo yang sempat dianggap mati dan kemudian mereka tiba-tiba dibuat saling terkait satu dengan yang lain, pasti akan menimbulkan sebuah tanda tanya.
Karena seperti yang diketahui, Eiichiro Oda tidak begitu suka untuk membangkitkan karakter yang telah mati, meskipun faktanya Pasukan Revolusi Sabo belum sepenuhnya mati.
Akan tetapi meskipun begitu, ketika pertama kali muncul di Dressrosa, bukan hanya perasaan hybe yang muncul tapi juga pertanyaan, apa sebenarnya yang dipersiapkan Eiichiro Oda untuk sosok Sabo ini ke depannya?
Baca Juga: Spoiler One Piece 1056: Pertemuan Luffy dan Sabo Terbentuknya Aliansi Baru
Dilansir dari kanal YouTube ANIME NIA, seperti yang kita tahu, Sabo memiliki posisi sebagai orang nomor dua dalam Pasukan Revolusi, jadi harusnya ada hal besar yang tengah dipersiapkan oleh Eiichiro Oda.
Apalagi ayah Luffy sendiri ikut terlibat di situ dan juga disebut-sebut sebagai salah seorang yang paling dicari oleh Pemerintah Dunia.
Sampai saat ini, keberadaan dari Pasukan Revolusi ini seperti sedikit membingungkan, sebab tujuan dan rencana yang mereka siapkan masih belum dijelaskan secara blak-blakan.
Namun jika membicarakan soal Revolusi, sudah pasti yang akan menjadi musuh dari mereka adalah Pemerintah Dunia itu sendiri.
