TERAS GORONTALO - Sabo dikabarkan hilang setelah kejadian yang terjadi saat Reverie yaitu berkaitan dengan berita pembunuhan yang dilakukan Sabo terhadap Raja Nefertari Cobra.
Sabo menjadi tertuduh atas terbunuhnya pemimpin kerajaan Alabasta adalah karena dia dijadikan kambing hitam oleh Pemerintah Dunia.
Saat pertemuan Reverie yang dilaksanankan di Mariejoan dan dihadiri oleh kerajaan-kerajaan. Ternyata Sabo dan beberapa Pasukan Revolusioner menyusup untuk melaksanakan sebuah misi.
Namun saat melaksanakan misi, tidak sengaja Sabo melihat mantan anggota Pasukan Revolusioner yaitu Kuma telah menjadi budak seorang Tenryuubito.
Baca Juga: One Piece : Sabo Kembali, World Government Dibuat Tak Berkutik
Melihat Kuma diperbudak, Sabo pun ingin menyelamatkan sahabatnya tersebut sehingga terjadi kekacauan antara Sabo dan dua Admiral yakni Aramaki dan Fujitora saat bertugas menjaga Mariejoa, namun mereka dikalahkan oleh Sabo dan Pasukan Revolusioner.
Bersamaan dengan kekacauan yang diciptakan Sabo untuk menyelamatkan Kuma, ternyata disisi lain tanah suci Mariejoa para Gorosei sedang mengeksekusi Raja Nefertari Cobra karena mengetahui sebuah rahasia.
Setelah kejadian tersebut, menyebar sebuah berita melalui surat kabar bahwa Sabo lah yang menyebabkan Raja Nefertari Cobra terbunuh.