TERAS GORONTALO - Berita tentang Sabo yang telah membunuh Raja Nefertari Cobra akhirnya terdengar oleh Luffy.
Luffy sangat menginginkan bahwa kejadian terbunuhnya Raja Alabasta oleh Sabo tidaklah benar.
Luffy memiliki hubungan yang dekat dengan dua karakter itu, dimana Raja Alabasta adalah ayah dari sahabatnya yaitu putri Vivi yang pernah dia selamatkan. Sedangkan Sabo adalah orang yang sudah dianggap sebagai kakak oleh Luffy.
Peristiwa terbunuhnya Raja Alabasta terjadi saat pertemuan reverie di Mariejoa, pertemuan tersebut biasanya dilakukan empat tahun sekali.
Raja Alabasta diduga terbunuh oleh Sabo yang adalah anggota Revolusioner Army, dimana berita tersebut ternyata adalah sebuah bentuk propaganda yang diciptakan oleh Pemerintah Dunia untuk membangun pandangan buruk terhadap Revolusioner Army.
Baca Juga: Begini Kronologi Rumor Presiden China Xi Jinping Dikudeta
Pembunuhan terhadap Raja Alabasta yang dilakukan Sabo tidaklah benar, dimana hal tersebut dikonfirmasi dalam manga One Piece chapter 1060. Dimana Sabo memberikan informasi kepada Revolusioner Army melalui den den mushi.
Sabo mengkonfirmasi bahwa bukan dia orang yang membunuh Raja Nefertari Cobra dalam kekacauan di Marineford.
Pembunuhan terhadap Raja Nefertari Cobra ternyata dilakukan oleh Pemerintah Dunia, dimana Raja Alabasta itu dianggap mengetahui rahasia dunia yang disembunyikan.