Network
TERAS GORONTALO - Berikut 7 dosa yang dilakukan pemerintah dunia di One Piece yang sulit kita maafkan. Ada yang mirip dosa negeri konoha?
Dalam dunia One Piece, terdapat sistem pemerintahan yang berkuasa dan mengatur dunia One Piece, disebut Pemerintah Dunia.
Sebagai pemangku kekuasaan dan kebijakan, tak jarang Pemerintah Dunia melalui angkatan laut sering melakukan tindakan kejam sehingga menjadi dosa Pemerintah Dunia.
Pemerintah Dunia sering melakukan tindakan semena-mena, dan tak berorientasi pada rakyat.
Baca Juga: Karakter One Piece Dengan Pola Mata Mirip, Mihawk Anak Im Sama?
Semata mata hanya memuaskan keinginan Tenryubito atau kaum naga langit dan Im Sama.
Dari serangkaian tindakan dan kebijakan Pemerintah yang merugikan rakyat One Piece.
Terdapat beberapa dosa Pemerintah Dunia yang terasa sulit untuk dimaafkan.
Berikut 7 dosa Pemerintah Dunia yang dilansir teras gorontalo dari kanal youtube anime nia.
Baca Juga: One Piece: Im Sama Bunuh Cobra Setelah Menolak Gunakan Uranus!
1. Tutup Mata Pada Dosa Shichibukai
Shichibukai merupakan Bajak Laut yang terafiliasi dengan Angkatan Laut sehingga mereka mendapatkan beberapa hak eksekutif seperty bounty yang dibekukan dan tidak dikejar Angkatan Laut.
Namun hak tersebut membuat beberapa Shichibukai melakukan tindakan yang tidak berperikemanusiaan pada suatu wilayah, seperti yang terjadi di alabasta dan Dressrosa.
Sebagai pihak yang berkuasa, Pemerintah Dunia terkesan membairkan penindasan, eksploitasi yang dilakukan Shichibukai pada suatu wilayah.
Selama Shichibukai masih menguntungkan Pemerintah Dunia, apapun yang dilakukan para Shichibukai meski menimbulkan korban jiwa tidak akan di tindaki Pemerintah Dunia.
Meski setelah Reverie One Piece sistem Shichibukai telah dihapuskan, namun itu karena pihak Pemerintah Dunia telah berhasil menyempurnakan Seraphim sebagai senjata tempur terbaru.
Baca Juga: One Piece: Tak Disadari Ternyata Begini Fakta Dibalik Abad Kekosongan, Sosok ini Mengetahuinya
2. Tenryubito alias Kaum 'Naga' Langit
Tenryubito atau dikenal sebagai kaum 'naga' langit, bisa dibilang sebagai bangsawan dari dunia One Piece.
Tenryubito adalah keturunan raja yang membangun sistem Pemerintah Dunia One Piece setelah mereka meruntuhkan kekuasaan kerajaan kuno.
Bermodalkan sejarah tersebut, siapapun yang menyandang status tenryubito akan dipuja layaknya dewa dan setiap tindakan mereka akan dimaklumi atau dituruti walau tindakan tersebu merugikan masyarakat.
Pemerintah Dunia seperti memberi akses serta kemudahan bagi tenryubito untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan meteka.
Baca Juga: Siluet Misterius yang Telah dan Belum Terjawab di One Piece
3.Perburuan Suku Lunarian
Salah satu misteri One Piece yang dibuat Oda Sensei yakni tentang kepunahan suku Lunarian.
Sebagai suku yang dianggap terkuat dalam cerita One Piece, secara misterius Lunarian nyaris mengalami kepunahan hingga hanya menyisakan beberapa dari meraka salah satunya Alber atau king.
Sayangnya Pemerintah Dunia malah memanfaatkan keadaan itu dengan melakukan perburuan secara masif terhadap sisa sisa suku Lunarian.
Bukan untuk di lindungi, melainkan untuk dijadikan subyek penelitian untuk memperkuat persenjataan Pemerintah Dunia.
Bahkan Pemerintah Dunia menyiapkan hadiah hingga 100 juta Berry bagi siapapun yang dapat memberikan informasi apapun mengenai suku Lunarian.
Baca Juga: One Piece: SWORD Kirim Seraphim Untuk Selamatkan Coby, Kurohige Dapatkan Keinginannya?
4. Eksperimen Manusia
Kekejaman Pemerintah Dunia dapat terlihat dari berbagai eksperimen Pemerintah Dunia yang melibatkan manusia, bahkan diantaranya merupakan karakter penting dunia One Piece.
Eksperimen tersebut didasarkan pada ambisi Pemerintah Dunia untuk memperkuat persenjataan militer Pemerintah Dunia.
Ada beberapa karakter yang diketahui menjadi subyek penelitian Pemerintah Dunia.
Seperti duo Bajak Laut Hewan Buas Kaido dan King hingga para Bajak Laut yang menjadi Shichibukai seperti Kuma.
Dari hal tersebut dapat diketahui, menjadikan manusia a sebagai objek penelitian alias eksploitasi manusia adalah tindakan legal bagi Pemerintah Dunia.
5. Perbudakan
Perbudakan memang merupakan sesuatu hal yang klasik, dan menjadi makanan sehari hari Pemerintah Dunia One Piece.
Tapi, Perbudakan yang dilakukan oleh Pemerintah Dunia yang tercermin dalam tenryubito sangatlah kejam.
Siapapun yang ditunjuk tenryubito, saat itu juga mereka resmi menyandang status budak dan kehidupan mereka berubah menjadi penderitaan.
Para budak tenryubito, entah dari bagian keluarga kerajaan, Bajak Laut, Angkatan Laut ataupun manusia biasa, tidak lebih dari sekedar mainan untuk memuaskan kesenangan para tenryubito.
Tak jarang, jika para budak tidak bisa lagi menyenangkan para tenryubito, mereka akan diperjakan secara paksa seumur hidup mereka oleh Pemerintah Dunia.
Seperti terlihat dari ekskalator yang ada di marijoa One Piece. Ekskalator tersebut digerakkan oleh tenaga manusia.
Bahkan para budak Pemerintah Dunia di marijoa mengaggap kalau mati merupakan sebuah kebebasan.
6. Amber Lead
Amber Lead merupakan sumber daya timah yang dimiliki kampung halaman kapten Bajak Laut Hati Trafalgar D.Water Law.
Saat pertama kali ditemukan, sumber daya timah Amber Lead menjadi primadona dan dieksploitasi besar besaran oleh Pemerintah Dunia.
Tetapi ternyata amber lead memiliki dampak buruk bagi siapapun yang berinteraksi dengan sumbet daya tersebut yaitu sebuah penyakit yang dinamai amber sindrom.
Bahaya dari amber sindrom tidak akan terasa saat pertama kali, namun akan semakin kuat dan mematikan ketika turun temurun melalui darah keturunan.
Seperti yang terlihat pada kasus Law, amber sindrom tidak nampak berbahaya pada kakek Law, tetapi sangat mematikan bagi Law sendiri.
Sayangnya warga flevance terlambat menyadari penyakit tersebut, dan Flevance akhirnya binasa oleh pengakit tersebut.
Padahal, Pemerintah Dunia telah mengetahui dampak tersebut bahkan jauh sebelum industri tersebut besar.
Namun demi meraup keuntungan sebesar besarnya, Pemerintah Dunia rela membiarkan nyawa warga flevance melayang dengan menyembunyikan fakta tersebut.
7. Pemusnahan Ohara
Yang terakhir adalah tindakan pemusnahan Ohara tanpa sisa atau yang lebih akrab dengan sebutan insiden Ohara.
Ohara sendiri adalah pulau tempat para akeolog genius belajar sehingga sering disebut pusat ilmu pengetahuan dunia One Piece saat itu.
Para arkeolog di Ohara sering meneliti Poneglyp dan mencoba mencari jawaban atas apa yang terjadi di abad kekosongan.
Tak mau rahasia Pemerintah Dunia terungkap, tanpa fikir panjang, Pemerintah Dunia segera melakukan Buster call.
Bertujuan agar berbagai penemuan catatan sejarah tidak tersebar dan terus menjadi rahasia dunia.
Tindakan kejam ini mereka lakukan tanpa ampun hingga menciptakan pembakaran pulau yang membunuh seluruh masyarakat pulau Ohara.
Arkeolog Bajak Laut Topi Jerami Robin, saat itu bisa selamat hanya karena dibiarkan oleh Aokiji.
Tindakan kejam ini Pemerintah Dunia lakukan sebagai peringatan kepada siapapun yang ingin mengulik rahasia Pemerintah Dunia.
Itulah pembahasan 7 dosa Pemerintah Dunia, yang agaknya sulit dimaafkan.***
