Network
TERAS GORONTALO - Karakter dalam manga One Piece yang menjadi kunci untuk mencapai pulau Raftel ternyata sudah sejak lama dimunculkan Eiichiro Oda.
Hampir semua Bajak Laut memiliki keinginan untuk mencapai pulau Raftel demi mendapatkan harta karun One Piece, namun untuk bisa menuju ke pulau terakhir Grand Line itu harus mengumpulkan empat road poneglyph.
Road poneglyph merupakan empat dari 30 poneglyph yang tersebar di seluruh penjuru lautan One Piece. Untuk dapat membedakan antara poneglyph biasa dan road poneglyph terletak pada warnanya.
Bajak Laut yang pernah mencapai ke pulau Raftel adalah kelompok Bajak Laut yang dipimpin oleh Gol D Roger, bahkan karena menemukan harta karun One Piece dia dijuluki sebagai Raja Bajak Laut.
Baca Juga: One Piece: Fakta Mengerikan Mengenai Doc Q Kru Bajak Laut Blackbeard! Komandan ke 9 Kurohige
Sebelum Roger mencapai pulau Raftel, dia melakukan perjalanan untuk mengumpulkan empat road poneglyph.
Benda persegi dengan warna merah itu digunakan untuk mengarahkan jalan dan memberi petunjuk menuju ke pulau Raftel.
Sebagaimana dengan poneglyph lainnya, road poneglyph juga berisikan tulisan kuno yang dipahat oleh klan Kozuki.
Hingga manga One Piece memasuki chapter 1063, hanya beberapa karakter yang diperlihatkan bisa membaca road poneglyph namun beberapa diantaranya bahkan sudah mati.
Karakter One Piece yang dapat membaca tulisan kuno di poneglyph dianggap sebagai kunci utama untuk bisa mencapai pulau Raftel, Nico Robin menjadi karakter yang bisa membaca tulisan kuno di poneglyph yang tersisa dan masih hidup.
Baca Juga: One Piece : Inilah 3 Kekuatan yang Sama Dari jenis Buah Iblis Berbeda, Law Diubah Menjadi Wanita?
Sosok Robin pertama kali diperlihatkan pada arc Alabasta, dimana dia dijadikan sebagai orang terpercaya Crocodile karena kemampuannya membaca poneglyph.
Pada akhirnya Robin pun bergabung dengan Luffy dan menjadi kru tetap Bajak Laut Topi Jerami.
Akan tetapi Robin pernah diculik oleh salah satu organisasi rahasia pemerintah dunia yaitu CP9 saat di arc Enies Lobby.
Penculikan terhadap Robin memiliki beberapa maksud dimana ada dua kemungkinan alasan CP9 harus menculik Robin.
Robin dianggap sebagai ancaman untuk Pemerintah Dunia karena bisa membaca poneglyph yang berkemungkinan untuk membocorkan rahasia tersembunyi dunia.
Seperti yang dilakukan profesor Clover yaitu salah satu ilmuwan dari kampung halaman Robin yaitu pulau Ohara. Maka Robin pun diculik oleh CP9 dengan tujuan untuk dibunuh.
Kemungkinan lainnya adalah merekrut Robin menjadi anggota Chiper Pol, dimana dengan kemampuan yang dimiliki Robin pastinya menjadi pertimbangan Pemerintah Dunia untuk menggali informasi lain yang ada di dalam setiap poneglyph.
Selain Robin, terungkap fakta baru setelah Big Mom dan Kaido dikalahkan oleh Luffy yaitu mengenai mantan Shogun Sukiyaki ternyata masih hidup. Dengan begitu dia juga adalah karakter yang bisa membaca poneglyph.
Dimana beberapa asumsi dari fans One Piece bahwa Momonosuke sebagai keturunan asli dari klan Kozuki pastinya akan menerima pelajaran untuk belajar poneglyph karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban yang dilakukan turun temurun klan Kozuki.
Dengan begitu Robin tidak lagi menjadi satu-satunya karakter yang bisa membaca poneglyph, namun tetap saja Robin menjadi kunci utama untuk Luffy dapat mewujudkan impiannya menjadi Raja Bajak Laut, karena berkat kemampuan yang dimiliki Robin bisa mengantarkan Luffy menuju ke Raftel dan menemukan harta karun One Piece.***
