Ganzalo Rojas Sang Penyair, Dipomat dan Guru di Chili Tampil di Halaman Google Doodle

- 22 Desember 2022, 08:41 WIB
Ganzalo Rojas Sang Penyair, Dipomat dan Guru di Chili Tampil di Halaman Google Doodle
Ganzalo Rojas Sang Penyair, Dipomat dan Guru di Chili Tampil di Halaman Google Doodle /Tangkapan alayar halaman google doodle/

TERAS GORONTALO -- Gonzalo Rojas, seorang seorang penyair, diplomat, dan guru Chili tampil di halaman Google Doodle Selasa, 20 Desember 2022.

Google Doodle merakan ulang tahun ke-106 Gonzalo Rojas, seorang tokoh yang memenangkan hadiah nasional Chili untuk sastra pada 1992.

Gonzalo Rojas, menulis menulis dan menerbitkan lebih dari 40 koleksi puisi sepanjang kariernya, seringkali berfokus pada kata-kata melodi yang terdengar enak di telinga.

Rojas lahir di Lebu, Chili pada hari ini di tahun 1916. Ia bersekolah di sekolah berasrama dengan beasiswa dan akhirnya belajar hukum dan sastra di Universitas Chili di Santiago.

Saat mengerjakan jilid puisi pertamanya, Rojas juga mengajarkan literasi kepada para penambang di gurun Atacama.

Selama ini, ia juga mendirikan jurnal sastra bernama Antartika dan menjabat sebagai editornya.

Penerbitan koleksi pertamanya, La miseria del hombre (The Misery of Man), pada tahun 1948, membuatnya mendapat pengakuan internasional sebagai seorang penyair.

Gonzalo Rojas menerbitkan lebih banyak koleksi seperti Contra la muerte (Against Death, 1964), Oscuro (Darkness, 1977), dan Del relámpago (Of Lightning, 1981) selama tujuh dekade karirnya.

Dia juga bekerja sebagai dosen dan administrator di Universitas Concepción, mengorganisir seminar dan konferensi selama puncak sastra Amerika Latin di tahun 1960-an.

Pada awal 1970-an, Gonzalo Rojas menjabat sebagai duta diplomatik hingga ketegangan politik menyebabkan pengasingannya.

Dari sana, dia pergi ke universitas di Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, dan lebih banyak lagi untuk mengajar sastra Spanyol.

Beasiswa Guggenheim memungkinkan Rojas untuk kembali ke Chili pada tahun 1979. Dia menetap di kota Chillán, di mana dia terus menerbitkan karya puisi terkenal.

Dia kemudian memenangkan Hadiah Nasional Chili untuk Sastra (penghargaan nasional tertinggi Chili untuk penulis), Hadiah Miguel de Cervantes dari Spanyol, Hadiah Octavio Paz dari Meksiko dan Hadiah José Hernandez dari Argentina di tahun-tahun terakhirnya. ***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Google Doodles


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah