One Piece 1084: Terungkap Strategi Dragon agar Pasukan Revolusi Menang Melawan Pemerintah Dunia

- 14 Mei 2023, 19:05 WIB
One Piece 1084: Terungkap Strategi Dragon agar Pasukan Revolusi Menang Melawan Pemerintah Dunia
One Piece 1084: Terungkap Strategi Dragon agar Pasukan Revolusi Menang Melawan Pemerintah Dunia /

TERAS GORONTALO - Tujuan utama Dragon membentuk Pasukan Revolusioner adalah untuk menjadi lawan yang seimbang menghadapi Pemerintah Dunia.

Pada akhirnya Dragon memiliki kesempatan untuk melakukan pemberontakan terhadap Pemerintah Dunia dengan membawa semua Pasukan Revolusioner.

Pemberontakan Pasukan Revolusioner yang dipimpin Dragon terhadap Pemerintah Dunia berkaitan juga dengan munculnya Holy Knights atau Ksatria Suci. 

Baca Juga: Fakta Dibalik Lenyapnya Kerajaan Lulusia One Piece, Ternyata Bukan Perbuatan Im Sama Melainkan Holy Knight!

Berdasarkan informasi yang didapatkan Sabo bahwa Holy Knights berisikan sembilan orang, di mana mereka diperintah oleh Pemerintah Dunia untuk menangani beberapa kerajaan yang melakukan pemberontakan, karena menolak untuk membayar upeti.

Maka dari itu Dragon harus menyiapkan strategi yang sangat matang untuk bisa melakukan banyaknya perlawanan terhadap Pemerintah Dunia.

Akan sulit untuk Pasukan Revolusioner bisa mengalahkan pihak Pemerintah Dunia yang selama ini unggul di bidang militer dengan adanya Angkatan Laut, agen rahasia seperti Chiper Pol, dan ditambah lagi dengan kemunculan para Ksatria Suci. 

Baca Juga: Akhrinya Terungkap, Holy Knight Ternyata Pengguna Senjata Kuno Uranus, Kerajaan Lulusia Korban-Nya?

Beberapa kelompok tersebut membuat Dragon harus sangat berhati-hati agar pergerakan mereka untuk melakukan serangan terhadap Pemerintah Dunia akan sulit untuk terbaca sehingga tidak akan bisa dihindari.

Hal tersebut dilakukan Dragon karena dia menyadari bahwa Pasukan Revolusioner tidak memiliki banyak anggota, namun tetap saja dia memiliki orang-orang yang kuat diantaranya seperti Sabo sang kaisar api dimana kekuatannya sudah diakui oleh banyak orang.

Salah satu strategi yang akan dijalankan oleh Dragon adalah dengan mengajak semua kerajaan yang memberontak untuk melakukan serangan terhadap Pemerintah Dunia dan melawan para Holy Knights yang sedang melaksanakan perintah Im Sama.

Bukan hanya delapan kerajaan tersebut melainkan juga kelompok bajak laut Topi Jerami kemungkinan besar akan terlibat dalam pertarungan besar tersebut.

Sebagaimana dengan salah satu teori One Piece terkait dengan perang besar di final saga nanti bahwa akan ada banyak kelompok yang terlibat mulai dari Pemerintah Dunia, Pasukan Revolusioner, beberapa Kerajaan, dan para bajak laut.

Perang besar tersebut adalah untuk memperebutkan takhta yang ditempati oleh Im Sama, dengan runtuhnya World Government hal tersebut bisa menjadi awal dari perdamaian yang sejak lama dinantikan oleh Dragon ataupun Luffy dan beberapa orang lainnya.

Strategi perang yang sangat matang akan membuat Dragon dan Pasukan Revolusioner bisa saja berhasil memenangkan pertarungan meskipun harus menempuh waktu yang sangat lama.

Dragon akan menyatukan banyak kekuatan sehingga bisa menyeimbangkan kemampuan dengan Pemerintah Dunia.

Apabila Luffy benar-benar akan terlibat dalam perang besar di final saga One Piece nanti dia juga akan membawa seluruh Armada bajak laut Topi Jerami yang berisikan ribuan anggota.

Dengan begitu strategi dari pemimpin Pasukan Revolusioner atau Dragon akan berhasil untuk menghancurkan Mariejoa tempat tinggal para penguasa dunia.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah