Network
TERAS GORONTALO - Momen mengejutkan terjadi di One Piece 1085, Monkey D Garp secara tak terduga mampu menewaskan Kurohige, yang paling menggemparkan adalah keputusannya untuk menjadi Bajak Laut.
Membuat kekacauan, bahkan menewaskan Yonkou Kurohige, membuat Garp tak bisa mempertahankan posisinya sebagai Angkatan Laut.
Sesuai bocoran One Piece 1085, Garp akhirnya keluar dari Angkatan Laut dan menjadi seorang bajak laut.
Bahkan yang paling mencengangkan adalah keputusan Pemerintah Dunia yang membuat Garp menjadi Yonko bajak laut dengan bandrol 5,6 Miliar Belly.
Baca Juga: Eiichiro Oda Tampilkan Daftar Peringkat Bounty Baru 11 Karakter One Piece Usai Garp Jadi Bajak Laut
Plot twist One Piece 1085 benar-benar membuat gempar, pasalnya bukan hanya Garp yang menewaskan Kurohige, sang Yonkou menghembuskan nafas terakhirnya saat ditebas pedang Bogard.
Meski begitu, pemerintah dunia justru menetapkan Garp sebagai Yonkou, pasalnya angkatan laut memberi atensi besar terhadap keputusan Garp menjadi bajak laut.
Garp bahkan langsung di banderol dengan Bounty 5,7 Miliar Belly atau tepatnya 5.721.490.000 Belly, harga tersebut bahkan melebihi 'harga kepala' Raja Bajak Laut Gol D Roger yang hanya 5.564.800.000 Belly. (cek One Piece chapter 957).
Angka tersebut menempatkan kakek Luffy tersebut berada diperingkat pertama sebagai Bajak Laut dengan Bounty Tertinggi di semesta One Piece, sungguh mencengangkan.
Namun hal itu cukup beralasan, pasalnya Garp merupakan mantan Angkatan Laut dengan pengalaman, prestasi dan jabatan yang tidak rendah, dirinya dipastikan sangat mengetahui rahasia, kelemahan dan strategi Angkatan Laut.
Dengan segala hal tersebut ditambah fakta Garp adalah petarung yang hebat, maka keputusan Pemerintah Dunia menetapkan Bounty tinggi untuk Garp sangat bisa diterima.
Lantas apakah Garp akan gabung dengan Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin Luffy?
Sebagai kakek dari Luffy, tentu Garp bisa saja bergabung dengan cucunya tersebut.
Dengan bekal pengalaman di lautan dan kekuatan yang mengerikan, tentu Garp akan menjadi sosok penting apabila bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami.
Namun kemungkinan Garp bergabung dengan Luffy sangat kecil.
Pasalnya, Garp sebagai sosok yang berpengalaman didalam hidup, tentu tak ingin 'memanjakan' sang cucu.
Jika dirinya bergabung dengan Luffy, tentu hal tersebut menguntungkan bagi Topi Jerami dari sisi kekuatan dan pengalaman.
Tapi Garp tak ingin membuat Luffy mendapat kemudahan dan kekuatan dengan instan.
Garp akan merasa bahwa Luffy nantinya akan sulit berkembang karena akan terus tergantung pada bantuannya.
Dengan demikian, maka kemungkinan Garp tidak akan bergabung dengan Luffy setelah dirinya memutuskan untuk menjadi Bajak Laut.
Peluang dan spekulasi yang beredar, Garp kemungkinan akan memilih menjadi Bajak Laut mandiri dengan kru yang dia rekrut.
Para anggota SWORD menjadi member potensial sebagai kru bajak laut Garp.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Aokiji kepada Kurohige di One Piece chapter 1080 beberapa waktu lalu, terkait keberadaan SWORD di Angkatan Laut.
Aokiji mengatakan pada Kurohige bahwa anggota SWORD adalah Angkatan Laut yang tidak mengikuti aturan dari Angkatan Laut.
SWORD adalah kelompok yang berisikan anggota yang sudah mengajukan surat pengunduran diri namun belum disetujui pihak Angkatan Laut.
Hal tersebut menjadi alasan kenapa SWORD bisa menentang dan 'mengacau' dengan bebas di daerah teritori Yonkou.
Dengan kata lain, SWORD adalah kelompok atau skuad yang bisa bebas bergerak tanpa menghiraukan aturan dan perintah Angkatan Laut.
Sebaliknya pihak Angkatan Laut justru tidak bertanggung jawab dengan segala perbuatan dan tindakan dari kelompok ini.
Maka dari itu, kemungkinan besar para member SWORD ini akan menjadi kru awal bagi Garp yang memutuskan menjadi Bajak Laut.
Keputusan Garp untuk memiliki kru sendiri juga merupakan hal positif bagi Luffy dan Topi Jerami.
Bajak Laut Garp bakal menempatkan dirinya sebagai pesaing bagi Topi Jerami agar Luffy mampu berkembang.
Garp yakin, dengan ada dirinya maka Luffy akan terpacu dan semakin kuat.
Sikap Garp yang seperti ini juga ditunjukan saat Luffy terlibat di Arc Wano.
Saat itu Kapten Hina memberi informasi kepada Vice Admiral Monkey D Garp, bahwa Luffy cucunya sedang dikepung 2 Yonkou, Kaido dan Big Mom di Wano.
Namun bukannya kaget atau panik, Garp justru tersenyum dan malah fokus lanjut menyantap makanannya.
"Dia baru seumur jagung", ucap Garp kepada Hina saat itu.
Pengaruh seperti apa yang akan Garp munculkan, usai putuskan menjadi bajak laut?
Benarkah Garp langsung menjadi Yonkou, usai dirinya menjadi bajak laut?
Menarik untuk ditunggu.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.
***
