Network
TERAS GORONTALO - Nefertari Cobra tewas usai melihat sosok Im Sama di Marijoa.
Usai Cobra tewas, Sabo adalah orang yang dituduh membunuh raja Alabasta itu.
Namun dalam chapter One Piece 1083, Sabo menegaskan jika dirinya bukan orang membunuh Cobra di Marijoa.
Baca Juga: Oda Bocorkan Perang 2 Pendekar Pedang di One Piece 1085, Shiryu Versus Mihawk, Berakhir Dengan...
Sabo pun membongkar jika ada orang lain yang duduk diatas tahta tertinggi Marijoa.
Lalu siapa pembunuh Nefertari Cobra yang sebenarnya?
Dilansir dilansir dari YouTube Anime OP, pelaku pembunuh Nefertari Cobra memang masih belum terungkap sampai saat ini.
Tapi banyak fans berteori jika orang yang membunuh Nefertari Cobra adalah seorang pendekar pedang.
Nama dari pendekar pedang ini disebut-sebut adalah Akagami No Shanks.
Shanks belakangan disebut sebagai tim khusus pemerintah dunia One Piece.
Pasukan yang diketahui bernama Holy Knight ini diduga kuat dikomandoi oleh Shanks.
Apabila teori mengenai Holy Knight adalah bagian dari Shanks, maka bisa jadi Nefertari Cobra dibunuh oleh sang Yonkou.
Sedangkan dugaan kedua pelaku pembunuh Nefertari Cobra datang dari Gorosei.
Para Gorosei memang ada dalam ruangan Im sama saat Cobra menanyakan sejumlah pertanyaan.
Bisa saja, usai Im Sama tertarik dengan Lily, para Gorosei langsung membunuh Cobra.
Berdasarkan teori yang berkembang, para empat Gorosei yang ada dalam ruangan tersebut, kemungkinan pelaku adalah orang yang memakai pedang.
Hal ini berdasarkan petunjuk yang memperlihatkan bahwa Cobra seperti tewas ditebas oleh pedang.
Ada kemungkinan Gorosei yang menggunakan pedang merupakan orang yang menghabisi nyawa Cobra.
Tapi semua ini baru berdasarkan teori liar yang dibahas oleh fans One Piece.
Eiichiro Oda sang penulis One Piece sering memberikan kejutan bagi fansnya.
Walaupun hanya sebatas teori, tapi besar kemungkinannya jika kematian Nefertari Cobra akan memicu perang baru di One Piece.***
