Ia dikenal mampu menghancurkan es dengan kepalanya, ketika api atau benda lain tidak dapat menghancurkan es tersebut.
Kekuatan epik inilah yang menjadi alasan mengapa Don Chinjao menjadi salah satu rival abadi Garp.
Kekuatannya kemudian diwariskan kepada cucunya, Sai.
Teknik bela diri yang luar biasa ini disebut Hasshoken.
Dengan menggunakan teknik Hasshoken, pengguna dapat mengontrol getaran di sekitar serangan mereka dan kemudian menggunakannya untuk membuat serangan yang dapat menghancurkan musuh.
Serangan Hasshoken ini tidak dapat diblokir oleh perisai atau penghalang apa pun.
Sai pernah menggunakannya dalam sebuah turnamen di Corrida Colosseum, dia tidak kalah mengerikan dari kakeknya.
3. Jao Kundo
Suku berkaki panjang di One Piece ini memiliki kelebihan dari segi biologis, terutama ketika mereka harus bertarung.
Terlahir dengan kaki yang sangat panjang, mereka memiliki kelebihan terutama dalam hal berlari, melompat, atau bahkan meraih tepi atas suatu benda.