Network
Walaupun begitu, pada One Piece chapter 1087 akhirnya terungkap siapakah sosok pemegang salinan Road Poneglyph terakhir.
Road Poneglyph menjadi bagian sangat penting seperti yang diketahui para penggemar serial One Piece. Pasalnya, Poneglyph diukir oleh orang-orang kerajaan kuno, atau Klan Kozuki dari Negeri Wanokuni.
Batu-batu ini diukir oleh kerajaan kuno untuk melestarikan sejarah dan demi memastikan bahwa wasiat mereka akan diteruskan oleh keturunannya di dunia One Piece.
Sementara beberapa Poneglyph di dunia One Piece berisikan teks informasi berupa instruksional dan panduan untuk keberadaan Road Poneglyph.
Kemudian, Poneglyph lainnya menunjukkan lokasi Senjata Kuno Pluton, Poseidon dan Uranus di dunia One Piece.
Selain Poneglyph yang menceritakan sedikit sejarah, lokasi Senjata Kuno atau lokasi Poneglyph lainnya, ada juga yang menceritakan lokasi harta karun One Piece itu sendiri.
Road Poneglyph berwarna merah atau tidak seperti batu lainnya dan berjumlahkan empat buah. Hanya dengan menemukan keempatnya, seseorang di dunia One Piece dapat mencapai pulau terakhir yaitu, Laugh Tale.
Road Poneglyph pertama kali diperkenalkan pada serial One Piece saat arc Zou, dimana terungkapnya prasasti ini tersembunyi jauh di dalam Hutan Paus yang dilindungi oleh penjaga Suku Mink.
One Piece chapter 1087 mengungkapkan lokasi Road Poneglyph terakhir kepada para penggemar. Dalam kilas balik yang menyangkut karakter Kuzan dan bajak laut Kurohige, turut membahas pria dengan bekas luka bakar.
Sebelumnya, pria ini juga sempat disebutkan oleh Killer yang menyatakan bahwa Kid harus menemukan pria dengan bekas luka bakar agar dapat mencapai pulau harta karun One Piece.
