Network
Inilah yang kemudian menjadi salah satu kekuatan besar dari Buggy dan jadi alasan mengapa kemudian Buggy jadi pesaing kuat dari Luffy untuk menuju Raftel dan mendapatkan One Piece.
Sejak pertama kali diperkenalkan di Orange Town, Eiichiro Oda seringkali menghadirkan karakter Buggy sebagai karakter komedi dalam cerita One Piece.
Dia selalu bertingkah konyol, sering berperilaku aneh, dan sering menghadirkan berbagai lelucon. Buggy pertama kali diperkenalkan sebagai villain atau musuh bagi Luffy.
Bahkan, dalam ceritanya Buggy sempat hampir menghabisi nyawa Luffy. Tetapi, pasca alur cerita di Loguetown sosok Buggy justru berubah menjadi karakter yang kocak dan diperlihatkan sebagai karakter anti-hero.
Banyak orang yang salah sangka dengan kekuatan dan reputasi Buggy yang mana hal tersebut membuatnya berada di posisinya saat ini.
Yang menarik adalah dengan sifat konyolnya tersebut banyak orang yang meremehkan sosok Buggy. Tetapi, jika diperhatikan ada kemiripan antara Buggy dan Luffy.
Keduanya sama-sama mampu untuk menarik simpati orang-orang untuk kemudian mau bertarung dan setia kepada mereka.
Bedanya, jika Luffy berhasil menarik orang-orang baik maka Buggy berhasil menarik perhatian para penjahat.
Dalam chapter sebelumnya kita kemudian melihat bagaimana sebenarnya Buggy memiliki mimpi besar untuk menjadi raja bajak laut dan menemukan One Piece.
Tetapi, saat itu Buggy menyadari bahwa kekuatannya tidak cukup untuk berburu harta karun One Piece apalagi jika harus bersaing melawan Shanks. Sekarang, Buggy yakin bahwa dia bisa bersaing dengan para Yonko lain.
