Network
TERAS GORONTALO - Nasib Admiral Kizaru diujung tanduk, wujud raksasa Gear 5 Luffy begitu mengerikan di One Piece chapter 1092.
Fans One Piece mulai membedah lanjutan cerita manga One Piece arc Egghead chapter 1092.
Dalam bocoran manga One Piece 1092, Kizaru terlihat mulai terdesak setelah Luffy berubah wujud raksasa mode Gear 5.
Awalnya, Admiral Kizaru menganggap sepele kekuatan Luffy yang baru pada mode Snakeman.
Baca Juga: Review Manga One Piece 1092: Ajal Kizaru di Depan Mata, Luffy Membunuh Musuhnya untuk Pertama Kali
Mode Snakeman digunakan oleh Luffy untuk mengimbangi kekuatan Admiral Kizaru yang mengandalkan kecepatan.
Keduanya diperlihatkan saling bertukar serangan namun menariknya, Kizaru dapat menangkis tinju dari Snakeman Luffy.
Itu artinya kecepatan dari Kizaru masih lebih tinggi ketimbang mode Snakeman milik Luffy.
Namun setelah beberapa saat, sang admiral berhasil melancarkan serangan telak dan sang kapten Topi Jerami pun terlempar cukup jauh.
Kemudian tanpa berlama-lama, Kizaru menyiapkan serangan berikutnya.
Serangan tersebut adalah serangan baru yang sama sekali tak pernah diperlihatkan sebelumnya.
Kizaru terlihat mengambil ancang-ancang dan seperti menyimpan kekuatan cahaya di kakinya.
Lalu sang Admiral pun melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Luffy dan menendangnya.
Sang kapten Topi Jerami pun lagi-lagi terlempar cukup jauh namun kali ini berbeda.
Tubuh Luffy yang terlempar mengenai robot Vegaforce yang sedang membawa Thousand Sunny.
Robot raksasa itupun terbelah dua dan Luffy pun terlihat meledak.
Lebih lanjut, Franky dan Bonney mencoba menahan Kizaru yang saat ini hendak membunuh Dr Vegapunk.
Namun keduanya sama sekali tidak bisa melukai Admiral Kizaru pengguna buah iblis Pika Pika no Mi itu.
Kemudian di saat Kizaru hendak membunuh Dr Vegapunk, Luffy pun berubah ke wujud raksasa dalam mode Gear 5.
Diperlihatkan jika tangan raksasa Luffy berhasil menggenggam tubuh Kizaru.
Sang Admiral pun sama sekali tidak bisa bergerak dan bisa disimpulkan jika Kizaru telah berada di ujung tanduk.***
