Network
Mariejoa akan segera dikepung oleh Pasukan Revolusioner, dimana tempat tersebut dihuni oleh para Tenryuubito yang sebagian besar dihuni oleh orang-orang lemah maka dari itu seorang Admiral memiliki kewajiban untuk melindungi tempat tersebut.
Dengan berbagai rencana dan persentase yang sudah rancang oleh Dragon, maka Pasukan Revolusioner kemungkinan besar bisa membuat kekacauan sehingga bisa mengungkap sosok Im Sama pada seluruh dunia bahwa dia adalah seseorang yang menduduki singgasana kosong.
Dragon menggunakan semua kekacauan yang terjadi di lautan Grand Line yaitu dengan kalahnya Kaido serta Big Mom dan digantikan oleh dua orang Yonkou, dan juga peristiwa di pulau Hachinosu kemudian berita tentang Luffy yang akan menculik ilmuwan Vegapunk.
Dari semua kekacauan yang dianggap akan meruntuhkan fondasi pertahanan dari Im Sama sebagai pemimpin tertinggi organisasi World Government yang membawahi 20 Kerajaan, maka Dragon langsung segera menyerang Mariejoa yang dianggap sebagai markas besar dari World Government.
Dragon akan menunjukkan kekuatannya dalam pertarungan besar di Mariejoa, hal tersebut terpaksa dilakukan demi menegakkan keadilan agar kejadian Buster Call yang membumi hanguskan pulau Ohara tidak akan terulang kembali.
Meskipun selama ini Dragon tidak menunjukkan kemampuan bertarungnya karena memang dia tidak menyukai kekerasan, akan tetapi hal tersebut akan berbeda dalam pertarungan di Mariejoa saat melawan Im Sama.
Dari berbagai kemungkinan kekuatan yang dimiliki Dragon ada sebuah teori One Piece yang menyebutkan bahwa ayah dari Luffy itu juga memiliki kekuatan buah iblis Dewa sebagaimana yang dimiliki oleh Luffy.***
Disclaimer : Tulisan ini dibuat untuk hiburan semata dan tidak ada maksud untuk mengubah cerita One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda.
