Network
TERAS GORONTALO - One Piece, Eiichiro Oda ungkap fakta mengejutkan karena ternyata Kaido pernah menjadi anggota dari kelompok ini.
Kaido telah menjadi karakter yang sangat penting dalam cerita One Piece sejauh ini.
Pasalnya jika bukan karena makhluk terkuat di dunia itu, Luffy hingga detik ini tak akan bisa membangkitkan potensi tertinggi dari buah iblisnya.
Baca Juga: Diungkap Eiichiro Oda Sejak 1998, Ending One Piece Ternyata Begini
Secara tidak langsung Kaido telah membuat Luffy semakin dekat dengan impiannya yaitu harta karun One Piece dan Raja Bajak Laut.
Tanpa kebangkitan dari buah iblisnya, akan sulit tentunya untuk mencapai kedua tujuan tersebut.
Menariknya di balik sifat brutal dan mengerikannya, siapa sangka jika dia pernah menjadi bagian dari kelompok penegak hukum di One Piece yaitu Angkatan Laut.
Baca Juga: Viral! Hasrat Tak Terbendung, 3 Waria Sekap Driver Ojol, Diduga Aniaya Hingga Cabuli Korban
Sebagai seorang mantan Yonkou, Kaido ternyata memiliki masa lalu yang menarik.
Selain pernah menjadi anggota bajak laut di usia 15 tahun, Kaido sebelumnya adalah seorang prajurit di sebuah kerajaan yang bernama Vodka.
Dalam salah satu panel manga One Piece, diceritakan bahwa di usia 10 tahun, Kaido sudah tergabung sebagai pasukan Kerajaan Vodka.
Meskipun masih muda Kaido tercatat sebagai prajurit terkuat pada saat itu.
Sekitar 46 tahun yang lalu, Kerajaan Vodka terpaksa melakukan peperangan demi mendapatkan hasil rampasan perang.
Hasil rampasan tersebut nantinya akan diberikan kepada Tenryuubito.
Hal tersebut dilakukan oleh Raja Vodka karena ia tak ingin kehilangan posisinya di sistem Pemerintah Dunia.
Kaido tentunya tidak setuju dengan keputusan Raja Vodka jika mereka harus tunduk dan diperlakukan seenaknya oleh Tenryuubito.
Namun Raja Vodka tetap teguh dengan keputusannya untuk tunduk kepada kaum Naga Langit.
Bahkan demi mendapatkan kursi dalam Reverie, Raja Vodka terang-terangan menjual Kaido ke Pemerintah Dunia untuk dijadikan prajurit Angkatan Laut.
Raja Vodka mengaku di hadapan Kaido bahwa ia tak mampu lagi menangani kebrutalan darinya.
Kaido yang mendengar perkataan tersebut sangat marah dan berteriak kalau dirinya bukanlah alat politik yang bisa dipermainkan seenaknya.
Pada hari itu Kaido akhirnya ditangkap dan dibawa ke kapal Angkatan Laut.
Hal tersebut secara tidak langsung telah membuat Kaido menjadi bagian dari kelompok Angkatan Laut meskipun hanya sebentar.
Namun di tengah perjalanan menuju markas Angkatan Laut Kaido berhasil melarikan diri.
Kejadian tersebut tentunya membuat kelompok Angkatan Laut sangat kesal.
Ditambah lagi, ketika Kaido telah berhasil melarikan diri dari kapal Angkatan Laut.
Dia malah sengaja tertangkap oleh Angkatan Laut lagi demi mendapatkan makanan.
Namun setelah perutnya terisi, ia pun kembali kabur dari kapal Angkatan Laut seolah-olah Kaido mempermainkan kelompok yang kini dipimpin oleh Akainu tersebut.***
