Network
TERAS GORONTALO - Mengikuti manga One Piece memang seperti sebuah menjalani petualangan tak terduga dan misteri.
Alur cerita yang disusun Eiichiro Oda selalu penuh teka-teki dan membuat penggemar penasaran.
Diantaranya yang begitu menjadi tanda tanya besar adalah; Apa alasan sebenarnya Kurohige yang memburu buah iblis milik Boa Hancock?
Apa sebenarnya rahasia dari Mero Mero no Mi?
Menurut databook One Piece, Mero Mero no Mi merupakan buah iblis milik Boa Hancock, ratu bajak laut yang memiliki Bounty paling tinggi diantara karakter perempuan lainnya.
Buah Iblis sang ratu Kuja tersebut sangat diinginkan Kurohige, sehingga banyak topik pembahasan terkait buah iblis tersebut.
Dari beberapa teori, kekuatan mengerikan yang tersembunyi dibalik Mero Mero no Mi menjadi alasan Kurohige begitu menginginkan buah iblis tersebut.
Bahkan dalam topik pembahasan reddit, diberi judul "Terungkapnya incaran buah iblis Marshall D Teach selanjutnya, yaitu buah iblis mero mero no mi milik Ratu bajak laut".
Marshall D Teach atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kurohige memang cenderung suka merebut buah iblis karakter lain.
Lantas apa alasan Kurohige mengincar Mero Mero no Mi?
Pasalnya, jika dilihat dari cara kerja buah iblis ini, tentu sangat tidak cocok dengan Kurohige.
Karena dari fakta yang sejauh ini kita ketahui tentang buah iblis Mero Mero no Mi adalah memiliki kemampuan untuk bisa mengubah seseorang menjadi batu.
Dan semua itu didasari oleh hasrat atau nafsu dari orang yang melihat Boa Hancock.
Sehingga buah iblis Mero Mero no Mi menjadi sangat efektif berada di tangan sang Ratu bajak laut yang memiliki kecantikan tiada tanding di serial one piece.
Bahkan jika kita tarik sedikit lebih jauh, buah iblis Mero Mero no Mi bisa dibandingkan dengan buah iblis Ope Ope no Mi
Yang mana Ope Ope no Mi akan sangat efektif, jika berada ditangan Trafalgar Law karena memiliki kemampuan ilmu medis.
Oleh karena itu, bisa dibayangkan jika seorang Kurohige emang bertujuan untuk memakan buah iblis Mero Mero no Mi.
Lalu apakah kita siap untuk melihat pose-pose khas Boa Hancock yang akan ditirukan oleh Kurohige demi memikat para lawannya?
Maka dari itu, rasanya sulit untuk tidak curiga.
Apakah buah iblis Mero Mero no Mi menyimpan sesuatu kekuatan yang sangat spesial, sehingga seorang Kurohige yang sudah memiliki kekuatan Gura Gura no Mi dan Yami Yami no Mi pun sampe harus mengincar buah iblis tersebut?
Terlebih satu fakta pendukung lainnya, Kurohige diketahui pernah membaca ensiklopedia buah iblis, seperti apa yang pernah dibaca oleh Sanji ketika dia kecil.
Maka mungkin saja Kurohige memiliki sebuah informasi dan hanya dia seoranglah yang mengetahuinya.
Lalu didasari oleh pengetahuan itu, Kurohige pun mengincar buah iblis Mero Mero no mi yang memiliki sebuah kekuatan yang sangat dia butuhkan.
Dan dari apa yang kita lihat hingga detik ini mungkin saja bukan potensi sesungguhnya yang bisa ditawarkan oleh buah iblis Mero Mero no Mi.
Jika memang buah iblis Mero Mero no Mi sangat spesial, lalu mengapa buah iblis tersebut diberikan kepada Hancock ketika dia masih menjadi budak?
Mengapa buah iblis itu tidak diperlakukan seperti buah iblis Gomu Gomu no Mi milik Luffy yang ternyata nama aslinya harus disembunyikan oleh pihak Pemerintah Dunia.
Memang teka teki dari alasan mengapa buah iblis Mero Mero no mi menjadi incaran dari Kurohige masihlah sangat banyak.
Akan tetapi satu hal yang harus kita ingat.
Buah iblis Mero Mero no Mi menawarkan kekuatan yang bisa mengubah seseorang menjadi batu.
Seperti layaknya kekuatan yang dimiliki oleh mahluk mitologi Yunani Gorgon.
Jadi mungkinkah buah iblis Mero Mero no Mi memiliki nama asli buah iblis Hito Hito no Mi mythical zoan model Gorgon?
Sehingga teori yang mengatakan kalo Kurohige sedang mengincar buah iblis tipe zoan memang benar ada.
Secara ditangan Kurohige saat ini dia sudah memakan buah iblis bertipe paramecia dan Logia.
Hmmm, menarik untuk dinantikan.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpa ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda. ***
