Network
Di mana dia bahkan dianggap dapat membangkitkan kekuatan buah iblis tersebut sehingga bisa mencapai tahap awakening sebagaimana buah iblis lainnya.
Setelah kekacauan di Mariejoa saat Reverie berlangsung terjadi, Sabo mendapatkan banyak informasi terkait dengan musuh utama Pasukan Revolusioner yakni pemerintah dunia.
Di mana, dia bahkan mengetahui organisasi rahasia seperti para Ksatria Suci.
Sabo bukan hanya mendapatkan informasi bahwa para Ksatria Suci sudah mulai bergerak, namun dia juga sudah melihat wujud asli dari Im Sama sebagai orang yang duduk di singgasana kosong dan juga mode awakening dari para Gorosei.
Hal yang sangat menakjubkan untuk Sabo karena dia selamat dari serangan mematikan para Gorosei yang bahkan membuat Raja Cobra tewas seketika. Selain itu sang Kaisar Api juga bisa menyelamatkan kawan lamanya di organisasi Pasukan Revolusioner yaitu Kuma yang akhirnya terungkap bahwa dia kembali menjadi budak Tenryuubito.
Sabo pun menyampaikan semua informasi yang dia dapatkan dari perjalanannya pada misi Reverie kepada Dragon dan juga Ivankov dimana hal tersebut membuat Pasukan Revolusioner harus mulai melakukan pergerakan untuk menyerang Mariejoa.
Dengan begitu bukan hanya Sabo, namun para pimpinan tertinggi dalam organisasi Pasukan Revolusioner seperti Dragon dan Ivankov akhirnya sudah tahu tentang kelompok Ksatria Suci dan juga keberadaan Im Sama yang dianggap sebagai penguasa dunia.
Dengan begitu Dragon juga bisa memahami arti dari inisial D yang ada pada nama tengahnya, dimana mereka ternyata sebuah klan yang dianggap musuh dari Pemerintah Dunia serta posisi keluarga Nefertari.
Sabo akan mewujudkan wasiat terakhir dari Raja Cobra untuk menyampaikan kepada Vivi dan Luffy bahwa mereka adalah sama-sama dari Klan D dengan begitu mereka harus bersatu untuk membangkitkan kembali Will of D dan berhadapan langsung dengan Pemerintah Dunia tepatnya Im Sama.***
Disclaimer : Tulisan ini dibuat untuk hiburan semata dan tidak ada maksud untuk mengubah cerita One Piece yang dikarang oleh Eiichiro Oda.
