Network
TERAS GORONTALO - Kejutan bakal kembali tersaji di One Piece 1101, ternyata Monkey D Luffy dan kelompoknya batal menuju ke Pulau Elbaf.
Sesuai bocoran dan prediksi dari reddit, ternyata kru Mugiwara putar haluan dan menuju ke markas Kurohige setelah menerima kabar buruk yang menimpah Monkey D Garp.
Dari Spoiler One Piece 1101, terungkap bahwa keputusan Luffy tersebut ternyata berkaitan dengan "kabar duka" dari sosok Garp di markas Kurohige.
Hal ini tentu menjadi kejutan, pasalnya Luffy dan Vegapunk telah merencanakan secara matang jalur yang akan mereka ambil setelah berhasil kabur dari Pulau Egghead.
Sebelumnya diketahui bahwa sang ilmuwan memberi saran bahwa mereka sebaiknya menuju ke Pulau Elbaf.
Alasannya karena pulau milik ras raksasa tersebut tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia.
Namun saat berhasil kabur, Luffy memerintahkan agar Sunny Go putar haluan dan mengganti rute menuju markas Kurohige di Pulau Hachinosu.
Dari tampilan gambar One Piece 1101 halaman 7 yang ditampilkan reddit, terlihat sosok Garp dalam bongkahan es dan disampingnya Korohige berdiri dengan senyum mengerikan.
Apa sebenarnya yang terjadi?
Sesuai konfirmasi Eiichiro Oda, ternyata Garp menghembuskan nafas terakhirnya di One Piece 1101.
Kakek Luffy tersebut tewas setelah Kurohige menemukan tubuhnya yang dibekukan oleh Aokiji.
Bahkan Kurohige berhasil membongkar rencana Aokiji yang ingin menyelamatkan Garp.
Hal ini selaras dengan judul topik reddit, yang berbunyi "Duka bagi keluarga Monkey" dan disusul penggalan kalimat, "Garp akhirnya berpulang setelah menerima serangan mematikan Kurohige".
Dalam ulasan forum tersebut menyatakan kakek dari Luffy tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya usai memblokir jurus pamungkas Kurohige.
Bahkan dalam topik ini beberapa anggota forum memastikan bahwa pihak Oda Sensei tidak membantah dengan bocoran One Piece 1101 tersebut.
Merujuk dari pembahasan reddit, kematian Garp memicu kemarahan Luffy.
Sang kapten bajak laut Topi Jerami tersebut memutuskan menuju Pulau Hachinosu, markas Kurohige dan membatalkan rencananya untuk "berlindung" di Elbaf.
Mendengar kabar rencana kedatangan Luffy, armada bajak laut Marshall D Teach langsung gempar.
Tak terkecuali sang kapten, Kurohige terlihat sangat gugup mendengar kabar kedatangan Luffy.
Kurohige lantas meminta Shiryu, untuk menyusun strategi penyergapan kepada Luffy.
Meski terkenal sebagai bajak laut buas, namun Kurohige pada akhirnya memberi pemakaman yang layak bagi Monkey D Garp.
Kurohige sadar, Garp memang seorang yang layak untuk dihormati segenap penghuni semesta One Piece.
Sementara itu, Shiryu langsung bertindak gercep setelah mendapat perintah dari Kurohige.
Sang ahli pedang itu menyusun 1000 armada bajak laut Kurohige serta menempatkan Jesus Burgess pada dermaga utara.
Sementara pada sisi barat, Shiryu menempatkan 1500 armada dibawah komando Crocodile.
Disisi timur Shiryu mempersiapkan 1200 armada dibawah kepemimpinan dirinya sendiri. Dan disisi selatan, ada 2000 armada dibawah komando Aokiji Kuzan.
Nah, pada sisi selatan ini memang ditempatkan sejumlah armada elit dalam jumlah besar (1200 armada).
Hal ini mengingat sisi selatan adalah penjara para tawanan, yang sebelumnya dihuni Kapten Coby, sosok yang memicu kedatangan Garp ke Hachinosu.
Perencanaan yang terbilang matang ini khusus dibuat untuk menyambut Monkey D Luffy.
Kurohige sangat tahu betul bagaimana amarah pemuda bergelar Yonkou yang kehilangan seorang kakek.
Setelah memakamkan Garp, Kurohige terus mondar mandir di markasnya. Sang Yonkou terbuas bahkan tak bisa duduk dengan tenang setelah menerima kabar kedatangan Luffy.
Tentu akan sangat seru nantinya menanti momen kedatangan Luffy di Hachinosu pada One Piece chapter 1094.
Kronologi Kematian Garp
Akhir dari sang pahlawan angkatan laut sejatinya sudah bisa diprediksi sejak dirinya memutuskan untuk datang ke Hachinosu.
Dengan bermodalkan nekat, Garp dan SWORD datang ke markas Kurohige untuk menyelamatkan Coby.
Awalnya Garp dan pasukannya berhasil unggul dan mengobrak-abrik markas Kurohige seperti yang terlihat pada One Piece 1080 lalu.
Namun kedaan berbalik, misi penyelamatan yang terlihat akan sukses, justru menjadi petaka.
Pada One Piece 1086 dan 1087, Garp dikeroyok para komandan Kurohige dan sosok Shiryu berhasil menusukkan pedang pada tubuh kakek Luffy tersebut.
Sedangkan pada One Piece 1088, Garp mendadak menghilang setelah terkena serangan pedang es milik Aokiji.
Kini di One Piece 1101, kakek Luffy tersebut akhirnya mati, setelah Kurohige berhasil membongkar kedok Aokiji yang mencoba menolong Garp.
Kurohige melihat kejanggalan dari pembekuan yang tak wajar disekitar lokasi Garp menghilang.
Kurohige kemudian membuat efek gempa dan terlihat tanah mulai terbelah, tak lama kemudian muncul bongkahan es yang berisi tubuh Garp yang membeku.
Aokiji sempat kaget dan ingin mencegah hal buruk terjadi, namun Kurohige langsung melancarkan serangan mematikan kearah tubuh Garp.
Kakek Luffy pun tak tertolong dan dipastikan tewas pada One Piece 1101.
Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan hiburan semata, tanpa ada maksud mengurangi, menambah, mendahului isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda. ***
