Network
TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap deretan karakter One Piece yang akhirnya mengkhianati Angkatan Laut, satu diantaranya adalah Monkey D Dragon.
Sejatinya fakta terkait sosok Dragon adalah mantan Angkatan Laut sudah terungkap pada One Piece chapter 1097 kemarin.
Dalam chapter tersebut dikatakan bahwa Dragon akhirnya memutuskan keluar seteah tak mendapatkan keadilan dalam organisasi tersebut.
Inilah alasannya dia tahu banyak tentang Pemerintah Dunia dan juga angkatan laut, serta jadi alasan mengapa dia membenci Pemerintah Dunia. Monkey D Dragon adalah salah satu karakter yang membuat banyak fans penasaran.
Sosoknya terkenal sebagai ayah Luffy dan pemimpin pasukan Revolusioner, namun masih banyak masa lalunya yang janggal dan belum jelas hingga sekarang. Ayah Dragon, Garp, juga terkenal sebagai orang paling terpandang di Angkatan Laut.
Dan Garp sangat keras dalam mendidik keturunannya. Yang menarik adalah kita bisa melihat kesamaan dari keluarga Monkey, antara Dragon, Garp, dan Luffy, di mana mereka sama-sama membenci pihak Pemerintah Dunia.
Dengan berbagai petunjuk yang muncul dalam teorinya dijelaskan jika Dragon pernah menjabat posisi penting, yaitu admiral. Dan dia memutuskan untuk berkhianat dan membentuk Pasukan Revolusi setelah mengetahui fakta sebenarnya dari Pemerintah Dunia.
Namun siapa sangka tak hanya Dragon yang pernah mengkhianati Pemerintah Dunia. Dari alur cerita One Piece, selain Dragon, terhitung ada 4 angkatan laut yang pernah berkhianat. Siapa saja mereka?
4. Admiral Zephyr
Zephyr merupakan salah satu mantan admiral di angkatan laut. Zephyr kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa tidak sejalan dengan para angkatan laut lainnya.
Zephyr adalah satu-satunya admiral yang tidak memiliki kekuatan buah iblis. Namun, dia mampu menandingi kekuatan Admiral saat ini.
Dia membentuk Neo Marines yang membuatnya dianggap sebagai pengkhianat terhadap Angkatan Laut.
Memiliki julukan si tangan hitam, Zephyr merupakan pemimpin dari Neo Marines dan merupakan villain utama dari film One Piece Film: Z.
3. Vergo
Pada dasarnya, Vergo memang sudah menjadi sosok pengkhianat khususnya bagi angkatan laut. Hal ini karena Vergo sedari awal tidak berniat untuk bergabung dengan angkatan laut.
Dia melakukan hal itu demi misi penyamaran bagi kelompoknya. Vergo dahulu lebih dikenal dengan sebutan Corazon dari kelompok bajak laut Donquixote dan merupakan tangan kanan dari Donquixote Doflamingo sendiri.
Untuk menolong kelompok bajak laut ini, dia kemudian menyusup ke angkatan laut dan menjadi salah satu anggota terkuat mereka. Seperti yang diperlihatkan saat arc Punk Hazard, Vergo merupakan seorang wakil Admiral yang memiliki kemampuan untuk menandingi Smoker.
Salah satu kekuatan dahsyat yang jadi andalan bagi Vergo adalah kedahsyatan Armament Haki yang dia aplikasikan keseluruh tubuh. Meskipun begitu, Vergo kemudian berhasil ditaklukan Trafalgar Law, beserta pabrik gas SAD yang hancur di Punk Hazard.
Banyak fans yang menduga jika Vergo tewas bersamaan dengan meledaknya pabrik SAD. Banyak karakter juga yang terkejut jika Vergo ternyata adalah pengkhianat angkatan laut di mana dia bekerja untuk pihak bajak laut Donquixote dan mendapatkan berbagai informasi penting.
2. Fujitora
Admiral yang berkhianat pertama adalah Fujitora. Admiral Fujitora merupakan salah seorang admiral di markas pusat. Dia merupakan karakter yang terpilih menjadi admiral ketika ada dua posisi admiral yang kosong.
Dalam masalah kekuatan dalam bertarung, Fujitora merupakan salah satu karakter terkuat di seluruh struktur Pemerintah Dunia. Hal ini berkat buah iblis Zushi Zushi no Mi yang dia konsumsi, di mana dia mampu mengendalikan gravitasi di sebuah wilayah sesuka hatinya.
Dia kemudian menyalurkan kekuatan gravitasi tersebut ke pedangnya yang membuat serangan pedangnya menjadi sangat dahsyat.
Issho juga merupakan sosok yang menguasai dua jenis Haki, Armament Haki dan Observation Haki, yang mana Haki tersebut sangat berguna baginya baik dalam pertempuran maupun dalam kehidupan sehari-hari mengingat dia kehilangan kedua matanya.
Fujitora dianggap sebagai pengkhianat karena keputusannya untuk berbeda keyakinan dengan pihak angkatan laut. Bahkan, Fujitora diketahui rela melukai matanya sendiri hingga tidak bisa melihat karena dia tidak ingin melihat bagaimana dunia hancur akibat angkatan laut dan Pemerintah Dunia.
Dalam arc Dressrosa, kita bisa melihat bagaimana Fujitora berlutut dan meminta maaf kepada para penduk Dressrosa atas apa yang terjadi kepada mereka.
1. Aokiji
Admiral yang berkhianat dalam cerita One Piece yang terakhir tidak lain adalah Aokiji. Geeks tentunya sudah tahu banyak tentang Aokiji yang memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai admiral. Kuzan merupakan mantan admiral di markas pusat.
Dia sempat menjadi salah satu nominasi untuk mengisi jabatan sebagai fleet admiral menggantikan Sengoku yang pensiun pasca perang besar di Marineford. Aokiji sendiri tidak ingin dia berada di bawah kepemimpinan Sakazuki dan akhirnya mereka pun bertarung selama 10 hari di Punk Hazard.
Sayangnya, Aokiji harus kalah akibat pertarungan itu dan posisi tersebut akhirnya diserahkan kepada Sakazuki. Akhirnya, Aokiji pun memutuskan untuk mundur dari angkatan laut. Saat ini, dia bergabung dengan bajak laut Blackbeard.
Aokiji juga diketahui merupakan angkatan laut yang tidak sejalan dengan mayoritas angkatan laut lainnya. Dia tidak mengadopsi Absolute Justice melainkan Moral Justice. Hal ini pun terlihat dari berbagai keputusan yang dia buat, seperti membiarkan Nico Robin hidup dan melindunginya secara tidak langsung. Kemudian, Aokiji juga membiarkan Saul untuk tetap hidup dengan cara dibekukan.
Dalam dunia One Piece, para Admiral dari angkatan laut selalu menjadi ancaman terbesar bagi “kebebasan” para bajak laut. Mereka sering kali memperlihatkan kemampuan mereka untuk menghancurkan kekuatan dari para bajak laut.
Hal ini wajar karena para admiral merupakan kekuatan terbesar yang dimiliki oleh angkatan laut. Namun, ternyata beberapa admiral angkatan laut juga memilih untuk berkhianat karena tidak sejalan atau berlawanan dengan pihak angkatan laut dan Pemerintah Dunia.***
