TERAS GORONTALO - Akhirnya terjawab kenapa ayah Luffy Monkey D Dragon belum bergerak di manga One Piece chapter 1109, ternyata karena hal ini.
Eiichiro Oda akhirnya kembali memperlihatkan situasi Pasukan Revolusioner pada manga One Piece chapter 1109.
Tak seperti prediksi banyak penggemar, Monkey D Dragon terlihat masih berada di pulau Kamabakka.
Dragon bersama anak buahnya turut menyaksikan pesan yang disiarkan oleh Vegapunk.
Di mana, tak seperti para anak buahnya, Monkey D Dragon nampak tenang tak bergeming sembari mengingat pertemuannya dengan Shaka.
Hal ini memunculkan pertanyaan dikalangan penggemar, mengapa Monkey D Dragon tidak bergerak menuju Egghead?
Padahal, sahabatnya Vegapunk tengah terancam, pun demikian dengan anaknya Monkey D Luffy.
Sabo pun terlihat masih cukup santai meski telah menyadari situasi pelik yang tengah dihadapi adiknya Luffy.
Namun ternyata, terdapat alasan khusus kenapa Monkey D Dragon tidak bergerak menuju Egghead untuk menyelamatkan Luffy.
Baca Juga: Segmen Terakhir One Piece Dimulai, Ditandai Pesan Rahasia Abad Kekosongan dan Kerajaan Kuno
Lalu, apakah alasan Monkey D Dragon belum bergerak di One Piece 1109?
Untuk mengetahuinya, simak pembahasan One Piece 1109 berikut ini.
Seperti diketahui, Pasukan Revolusioner yang dipimpin oleh ayah Luffy, sudah mulai melancarkan aksi untuk menggulingkan pemerintah dunia.
Hal tersebut dapat terlihat dari keterlibatan Pasukan Revolusioner di Reverie beberapa waktu lalu.
Sehingga, tak mengerankan apabila Monkey D Dragon akan ikut terlibat dalam perang Egghead.
Mengingat, ada Gorosei Saturn yang ikut memimpin serangan buster call ke Egghead.
Namun, peluang untuk menghabisi nyawa salah satu Gorosei ternyata tidak diambil oleh Monkey D Dragon.
Hal itu lantaran, sejak awal Monkey D Dragon tidak pernah berencana untuk membunuh Gorosei, setidaknya untuk saat ini.
Monkey D Dragon saat ini tengah menargetkan untuk menghadapi para ksatria suci Im Sama.
Sebagaimana perkataan ayah Luffy sebelumnya, ia baru akan bergerak ketima ksatria suci telah digerakkan oleh pemerintah dunia.
Karena, hal tersebut menunjukkan jika pemerintah dunia tengah berada situasi yang sangat terdesak.**