Meski begitu, Zoro masih bisa bangkit dan kembali menyerang, serangan Zoro beberapa ada yang mengenai Gorosei Nusjuro.
Namun seperti yang kita tahu, para tetua tersebut memiliki regenerasi tubuh yang sangat cepat sehingga luka tebasan akiba serangan Zoro langsung menghilang dengan sempurna.
Hal ini membuat Zoro langsung tercengang, Gorosei Nusjuro langsung menghina sang wakil kapten dari Luffy tersebut dan mengatakan jika tebasannya seperti orang yang amatir.
Gorosei Nusjuro pun menyerang dengan jurus yang belum pernah dilihat Zoro sebelumnya dan membuat si Marimo terluka pada bagian lengannya.
Luffy dan Jinbei yang baru saja tiba langsung berteriak pada Zoro untuk melarikan diri dari Gorosei Nusjuro karen mereka tahu jika Marimo bukanlah lawan yang sepadan untuk sang tetua.
Namun Zoro terlihat lebih bergairah setelah mendapatkan luka tersebut, sudah lama dia menantikan bertarung dengan karakter pendekar pedang yang kuat di One Piece.
Namun Zoro terlalu meremehkan kekuatan Gorosei Nusjuro, alhasil belum lama dia bangkit, langsung mendapatkan tebasan fatal di bagian dada dan perut.
Hal ini membuat Luffy langsung histeris dan menyerang Gorosei Nusjuro, sang kapten juga memerintahkan Jinbei untuk membawa pergi Zoro untuk diobati.***