ONE PIECE: Eiichiro Oda Ungkap Kebiasaan Rayleigh yang Membuat 5 Gorosei Takut, Ternyata Sang Raja Kegelapan..

- 6 April 2024, 12:00 WIB
One Piece: Eiichiro Oda Ungkap Alasan Para Gorosei Takut pada Silvers Rayleigh, Ternyata 'Sang Raja Kegelapan' Pernah..
One Piece: Eiichiro Oda Ungkap Alasan Para Gorosei Takut pada Silvers Rayleigh, Ternyata 'Sang Raja Kegelapan' Pernah.. /

TERAS GORONTALO - Akhirnya Eiichiro Oda menguak alasan 5 tetua Gorosei tak berani mengusik Silvers Rayleigh, karakter One Piece yang dijuluki 'Raja Kegelapan'.

Menurut petunjuk Oda Sensei, ternyata Rayleigh memiliki kebiasaan yang sangat tak biasa, sehingga dia terlihat sebagai sosok yang dihindari oleh Gorosei.

Para tetua Gorosei bahkan terkesan takut berurusan dengan sosok yang dijuluki "Raja Kegelapan" tersebut.

Baca Juga: ONE PIECE: Terungkap Misteri 8 Keluarga Klan D, Pantas Mereka Sangat Mengancam Im Sama, Ternyata Tenryuubito..

Sebelum memutuskan hiatus selama 4 minggu, Oda Sensei sempat membuat pernyataan terkait sosok Rayleigh di kolom SBS, pernyataan tersebut bahkan menyita perhatian para penggemar.

Silver Rayleigh jelas tidak akan muncul di One Piece 1087 nanti, tetapi dalam kolom SBS tersebut Eiichiro Oda menyebut bahwa sang tangan kanan Gol D Roger itu punya kebiasaan mengerikan.

Bahkan terungkap fakta bahwa kebiasaan tersebut membuat Rayleigh ditakuti oleh semua musuh-musuhnya; termasuk Gorosei.

Lantas, kebiasaan macam apa yang dimiliki Silver Rayleigh sampai-sampai Gorosei saja takut padanya?

Hal itu bermula dari perintah Gorosei yang mengirim CP0 ke Pulau Egghead untuk menghabisi Dr Vegapunk yang dianggap sudah terlalu banyak tahu mengenai sejarah abad kekosongan dan Kerajaan Kuno.

Tak cuma Dr Vegapunk, semua orang yang mengetahui/mencari-cari informasi tentang sejarah abad kekosongan dan Kerajaan Kuno, pasti akan dibunuh!

Lantas, mengapa hal yang sama tidak dilakukan Gorosei kepada Silver Rayleigh; orang kepercayaan Gol D Roger yang jelas-jelas sudah mencapai Pulau Laugh Tale?

Kuat dugaan bahwa alasan Gorosei tidak menangkap Rayleigh lantaran ia sudah pensiun sebagai Bajak Laut dan memilih beralih profesi sebagai pelapis kapal.

Namun, bukankah informasi yang Rayleigh ketahui tentang harta karun One Piece dan sejarah abad kekosongan juga bisa mengancam Pemerintah Dunia?

Selain itu, tak ada jaminan pula bila Rayleigh akan selamanya bungkam dan memberitahu informasi penting yang ia ketahui kepada orang lain; semisal Luffy.

Ternyata, ada alasan mengapa Pemerintah Dunia; dalam hal ini Gorosei, terlihat enggan bahkan cenderung takut menghadapi Rayleigh.

Dalam sebuah kolom SBS, Eiichiro Oda menceritakan bahwa dimasa lalu, Rayleigh sering sekali ‘pura-pura’ ditangkap seperti yang pernah diperlihatkan dalam Arc Pulau Sabaody sebelum time skip.

Namun, sebanyak apapun Angkatan Laut menangkap Rayleigh, ia pasti bisa kabur –ya namanya juga pura-pura ditangkap —

Bahkan, pernah suatu ketika Rayleigh ‘sengaja’ ditangkap untuk dijadikan budak oleh Tenryuubito, tetapi yang ada justru banyak harta mereka dirampok oleh Silver Rayleigh.

Bahkan para budak-budak Tenryuubito yang ada di marijoa, ikut dibebaskan Rayleigh.

Kebiasaan Rayleigh inilah yang membuat Gorosei pusing, dan pada akhirnya memutuskan untuk tidak lagi berurusan dengan sang Raja Kegelapan tersebut.

Gorosei menganggap bahwa tak ada yang bisa menghadapi Rayleigh; termasuk para Admiral, meski ia sudah uzur.

Gila, kakek legend yang satu ini ternyata benar-benar ditakuti, pantesan Kurohige auto kabur saat ngeliat Silver Rayleigh di Pulau Amazon Lily.

Tak Hanya Roronoa Zoro dan Dracule Mihawk! Kini Eiichiro Oda Ungkap 4 Karakter yang Miliki Pedang Supreme Grade di One Piece 1087
Tak Hanya Roronoa Zoro dan Dracule Mihawk! Kini Eiichiro Oda Ungkap 4 Karakter yang Miliki Pedang Supreme Grade di One Piece 1087

Baca Juga: Tak Hanya Zoro dan Mihawk! Kini Eiichiro Oda Ungkap 4 Karakter yang Miliki Pedang Supreme Grade di One Piece 1087

Disclaimer: Sebagian artikel ini adalah teori dan untuk hiburan semata, tanpada ada maksud menambah, mengurangi atau mengubah isi cerita One Piece karangan Eiichiro Oda.

***

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah