Network
TERAS GORONTALO -- Meski serial One Piece telah memasuki Bab terakhir, namun masih banyak penggemar yang penasaran dengan sosok Joy Boy sebenarnya.
Siapa sebenarnya sosok Joy Boy dalam dunia One Piece?
Joy Boy sebenarnya merupakan gelar yang diberikan kepada siapapun yang memegang kekuasaan untuk membebaskan dunia.
Joy Boy tidak disebutkan kepada orang tertentu.
Selanjutnya Luffy juga bukanlah reinkarnasi dari Joy Boy.
Namun kekuatannya sejajar dengan Joy Boy kuno.
Keberadaan Joy Boy memperkuat tema warisan warisan dan kemungkinan besar akan dieksplorasi lebih jauh di saga terakhir One Piece.
Dalam dunia One Piece, tak sedikit hal-hal yang menjadi misterius yang membuat penggemar penasaran.
Salah satu yang paling misterius adalah Joy Boy.
Joy Boy selalu menjadi salah satu tokoh paling misterius di One Piece bahkan selama 900 tahun terakhir.
Joy Boy pertama kali diisyaratkan di One Piece chapter 628.
Saat itu Nico Robin membacakan Ryugu Poneglyph di Sea Forest.
Selanjutnya keberadaan Joy Boy telah mampu membuat penasaran para penggemar.
Tak sedikit yang penggemar yang bertanya-tanya siapa Joy Boy itu sebenarnya.
Kemudian Arc Wano mengungkap informasi besar tentang identitas asli Joy Boy.
Dalam teori One Piece mengungkap bahwa ternyata “Joy Boy” bukanlah seorang manusia.
Joy Boy adalah sebuah mantel.
Mantel yang dikenakan oleh siapa pun yang berusaha membebaskan dunia dari penindasan.
Ide ini semakin didukung oleh King yang percaya bahwa Kaido bisa menjadi sosok seperti Joy Boy.
Kaido kehilangan keyakinan bahwa Luffy bisa menjadi Joy Boy.
Teori ini telah terbukti di Wano, saat itu Zunisha mengumumkan bahwa dirinya dapat mendengarkan Genderang Pembebasan.
Zunisha menyatakan bahwa Joy Boy telah kembali.
Meskipun dipercaya mampu membebaskan dunia dari penindasan, namun Luffy bukanlah reinkarnasi dari Joy Boy.
Namun Joy Boy hanyalah sebuah gelar yang diberikan kepada siapapun yang mampu membebaskan dunia.
Dalam Bab terakhir, One Piece kemungkinan akan mengungkap lebih banyak lagi tentang masa lalu Joy Boy kuno. ***
