6 Kelainan Seksual yang Wajib Diwaspadai, Nomor 5 Sering Terjadi Diskitar

1 Oktober 2022, 12:12 WIB
Perilaku menyimpang seksual adalah perilaku pemenuhan kebutuhan seksual dengan cara yang tidak wajar. /TG/

TERAS GORONTALO - Secara awam, perilaku seksual menyimpang yang timbul secara berulang biasa dianggap dengan parafilia.

Perilaku menyimpang seksual adalah perilaku pemenuhan kebutuhan seksual dengan cara yang tidak wajar.

Sikap ini umumnya melibatkan suatu bentuk aktivitas, objek, baik benda atau orang, buat memenuhi impian seksual.

Penyebab perilaku menyimpang sosial bisa disebabkan oleh gangguan psikologis, pengalaman sewaktu kecil, pergaulan, faktor genetik, dan penyalahgunaan obat dan alkohol.

6 kelainan seksual yang harus diketahui dikutip dari Hops ID, agar tak terjebak dengan hubungan yang tak sehat:

1. Eksibisionis

Seorang eksibisionis mendapatkan kepuasan seksual dengan memperlihatkan kemaluannya pada orang asing.

Tindakannya tersebut sering dilakukan untuk tujuan mengejutkan, membuat kaget, atau membuat orang lain terkesan.

Orang dengan eksibisionis biasanya akan berfantasi atau melakukan masturbasi saat memperlihatkan kemaluannya tersebut.

2. Voyeuristic disorder

Seseorang yang mengalami voyeuristic disorder mendapatkan kepuasan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang telanjang atau berhubungan seksual.

Kepuasan seksualnya didapatkan dari aktivitas mengintip tanpa melakukan kontak seksual dengan orang yang diintipnya.

3. Sexual masochism disorder

Orang yang mengalami gangguan ini mendapatkan kepuasan seksual dengan dipermalukan, dipukul, atau disiksa oleh orang lain.

Seseorang yang masokis biasanya memiliki fantasi penyiksaan diri sendiri, seperti membakar dirinya atau memotong bagian tubuhnya.

Aktivitas seksual dengan pasangannya dapat berupa adegan pemerkosaan atau pemukulan.

4. Frotteuristic disorder

Pada gangguan ini, kepuasan seksual didapatkan dari menyentuh atau menggesekkan kemaluannya pada orang asing yang tidak menyetujui tindakan tersebut.

Pada kebanyakan kasus, frotteurisme biasanya terjadi di tempat publik yang ramai, sebagaimana dilansir dikutip dari laman Instagram @catatan.sidokter, Minggu, 25 September 2022.

5. Pedofilia

Seorang pedofilia memiliki fantasi, ketertarikan atau keinginan melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur.

Aktivitas seksual yang dilakukan seorang pedofilia beragam, mulai dari hanya melihat, menelanjangi, menyentuh kelamin, menyuruh anak di bawah umur untuk melihatnya masturbasi, hingga melakukan aktivitas atau hubungan seksual dengan anak tersebut.

6. Sexual sadism disorder

Orang yang memiliki kelainan ini memilikinya fantasi atau mendapatkan kepuasan seksual dari penyiksaan secara fisik dan psikis, termasuk mempermalukan atau melakukan teror pada partner seksnya.

Pada kasus yang ekstrem, aktivitas sadisme meliputi pemerkosaan, penyiksaan, bahkan pembunuhan untuk mendapatkan kepuasan seksual.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Instagram @catatan.sidokter Hops ID

Tags

Terkini

Terpopuler