Rela Keluarkan Ratusan Miliar, Pengusaha Sukses Ini Ingin Membangun 1000 Masjid di Indonesia

- 8 Februari 2022, 09:04 WIB
Ilustrasi masjid
Ilustrasi masjid /Pixabay.com/Makalu

“Kalau satu tambah satu sama dengan dua berarti kita cuman mimpi sesuai yaitu jadi pekerjaan, nah cuma jangan lupa bisa saja satu tambah satu jadi minus 11,” kata Babah Alun sapaan akrab Yufuf Hamka.

Kata Yusuf Hamka, dalam menjadi pengusaha sukses ia selalu mengibaratkan dirinya sebagai Metromini. Sementara teman-teman mobil yang bagus.

Baca Juga: Baca Juga: Gabut? Coba 10 Ide Usaha Sukses Ini, Diantaranya Tanpa Modal

“Saya bilang sama teman-teman ayo berpacu dari taman mini ke Bogor. Saya Metromini saya sampai duluan, karena kalau big bird mobilnya bagus menyalip lihat dulu kiri-kanan.  Saya nggak perlu lihat kiri-kanan sudah sampai di Bogor,” tutur Yusuf Hamka.

Sebelum Sukses, Yusuf Hamka mengaku pernah dipanggil seseorang yang cukup berkompeten ditawarkan jadi duta besar.

Tapi dirinya tidak ingin menjadi duta besar, karena dirinya ingin tetap berinteraksi dengan masyarakat kecil yang berada di sekitarnya.

“Saya bilang maaf nggak pengen jadi duta besar. Kenapa saya bilang enggak, karena tidak bisa pakai dasi. Nanti saya suka kecekek kalau pakai dasi, dan berpakaian baju rapi.  Baju saya apa adanya, dan celana juga celana jeans. Jadi kalau jadi duta besar saya high profile saya enggak mau, saya mau berinteraksi dengan saudara-saudara kita yang termarjinalkan,” kata Babah Alun.

Menurut Yusuf Hamka, bukan dari materi saja, tetapi dengan menyayangi orang lain kita menjadi diperhatikan oleh Allah, mungkin oleh teman-teman pejabat-pejabat.

“Materi tidak buat saya bangga, tapi pembela orang kecil penolong orang kecil itu baru bangga. Jadi orang kaya bukan sesuatu yang bangga kalau tidak bermanfaat bagi orang lain, lebih baik mungkin enggak usah kayak,” ucap Yusuf Hamka.

Baca Juga: Baca Juga: Ingin Sukses? Terapkan 3 Cara Sederhana Ini

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah