5 Makanan yang Dijamin Mampu Menurunkan Berat Badan Meski Tanpa Diet

- 20 Januari 2024, 12:00 WIB
Berikut 5 Makanan yang Dijamin Mampu Menurunkan Berat Badan Meski Tanpa Diet Ekstrim, Tubuh Ideal Didapat dengan Mudah!
Berikut 5 Makanan yang Dijamin Mampu Menurunkan Berat Badan Meski Tanpa Diet Ekstrim, Tubuh Ideal Didapat dengan Mudah! /freepik/

TERAS GORONTALO - Memiliki berat badan ideal merupakan impian semua orang. Tak jarang untuk mewujudkan hal tersebut, sebagian orang rela melakukan diet ekstrim.

Hal ini disebabkan pemahaman dasar setiap orang untuk mendapatkan berat badan atau bentuk tubuh yang ideal bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan sehat.

Baca Juga: 6 Buah Dengan Kandungan Air yang Banyak, Mampu Cegah Dehidrasi saat Cuaca Panas

Padahal sejatinya, tanpa perlu diet kamu bisa mendukung kesehatan tubuh dengan tips makan in!

Setiap orang pasti ingin punya berat atau bentuk tubuh ideal. Dengan hal tersebut, badan tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bagi sebagian orang, target seperti ini mungkin bisa dicapai dengan mudah.

Namun, banyak juga yang perlu melakukan usaha ekstra demi mendapat berat badan yang diinginkan. Usaha yang dilakukan selain olahraga adalah diet.

Namun, tidak semua orang mungkin menyukai diet. Terlebih, ketika mereka harus diet secara ekstrem dan justru menyiksa.

Terlepas dari diet, sebenarnya kamu bisa membuat perubahan besar dalam tubuh dengan tetap makan enak dan bergizi. Asalkan memperhatikan dengan tepat sasaran makanan yang akan dikonsumsi.

Jika ingin badan sehat tanpa diet dan tetap makan enak, simak 5 cara berikut:

1. Konsumsi makanan yang baik untuk usus

Salah satu jenis makanan yang bisa dicoba yaitu makanan ramah mikroba. Di dalam usus manusia terdapat mikrobioma yang terdiri dari sekumpulan bakteri, virus, protozoa yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mengutip nusantics, mikrobioma ini berfungsi mengolah makanan agar dapat dicerna tubuh, dan sisanya bisa dibuang. Namun, kamu perlu menyeimbangi mikrobioma tubuh. Jika tidak, kesehatan akan ikut terganggu.

Salah satu cara menjaga keseimbanannya dengan meningkatkan bakteri baik, yang bisa didapat dari mengonsumsi makanan probiotik dan prebiotik. Makanan yang bisa dikonsumsi, seperti gandum, kacang-kacangan, lentil, buncis, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya.

Penting juga memilih makanan ramah mikroba yang tinggi serat karena, bisa secara efektif mengurangi asupan kalori. Tubuh memiliki reaksi berbeda saat mencerna makanan berserat tinggi .
Makanan olahan biasanya lebih cepat dicerna saluran pencernaan bagian atas. Berarti, lebih banyak kalori untuk tubuh dan sedikit asupan untuk mikrobioma usus.

Namun, saat mengonsumsi makanan serat tinggi, makanan itu tidak mudah diserap, sehingga melakukan perjalanan penuh melalui saluran pencernaan menuju usus besar, tempat triliunan bakteri yang membentuk mikrobioma tinggal.

2. Kurangi makan makanan kemasan

Makanan kemasan mungkin lebih praktis dan mudah diolah. Namun, itu bukanlah pilihan baik dan tepat jika ingin mencapai tubuh sehat.

Menurut laporan borneo bulletin, pengolahan industri makanan bisa mengubah struktur makanan. Para ahli mengungkap, hal itu memengaruhi seberapa banyak makanan terserap hingga mempengaruhi berat badan dan risiko penyakit kronis.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan mengurangi konsumsi makanan kemasan. Lebih baik cari makanan utuh atau makanan dengan sedikit campuran bahan tambahan atau bahan kimia lainnya. Jika ingin membeli daging, pilihlah daging yang sapinya memang diberi pakan organik.

Sebuah penelitian yang diungkap borneo bulletin menemukan hasil mengejutkan ketika orang mengonsumsi makanan olahan. Mereka yang makan makanan olahan mengonsumsi 500 kalori lebih banyak setiap harinya.

Sebab, banyak makanan olahan hanya dirancang untuk membuat kenyang sementara. Mendorong seseorang untuk makan berlebihan dan akhirnya mempengaruhi berat badan.

3. Makan lebih banyak karbohidrat sehat

Tidak ada salahnya mengonsumsi karbohidrat, asalkan pilih karbohidrat lebih sehat. Mulailah dengan mengonsumsi lebih banyak sayuran dan kacang-kacangan, seperti gandum.
Kamu juga bisa melengkapinya dengan menambah lemak dan protein sehat, seperti alpukat, telur, yogurt, hingga seafood.

Ganti karbohidrat putih seperti nasi putih dan karbohidrat olahan seperti sereal dan roti tawar dengan yang lebih sehat. Kamu bisa mulai mengonsumsi karbohidrat, seperti gandum, kacang polong, buah-buahan, sayuran, atau quinoa.

4. Makan malam porsi kecil

Tidak ada salahnya makan malam, tapi perlu memperhatikan porsinya. Sebab, cara kerja jam internal tubuh berbeda ketika malam.

Tubuh lebih siap untuk mencerna dan memetabolisme makanan di pagi hari. Seiring berjalannya hari, metabolisme tubuh menjadi kurang efisien. Studi menunjukkan, makanan yang dikonsumsi jam 9 pagi memiliki efek metabolisme sangat berbeda dari makanan yang dikonsumsi jam 9 malam.

Untuk kesehatan maksimal, hal terbaik yaitu dengan memaksimalkan sebagian besar kalori di awal hari. Fokus pada makan sarapan besar, makan siang yang cukup, dan makan malam dengan porsi lebih sedikit.

5. Konsumsi lebih banyak rempah dan makanan fermentasi

Mikroba usus menyukai beberapa variasi makanan. Mengonsumsi berbagai makanan kaya serat dan padat nutrisi dapat bermanfaat bagi kesehatan usus.

Cobalah untuk menetapkan tujuan makan dengan menargetkan setidaknya konsumsi sekitar 30 makanan nabati yang berbeda dalam seminggu.

Cara lain yang cepat untuk meningkatkan variasi makanan adalah dengan mulai menggunakan banyak bumbu dan rempah. Jangan lupa menambah berbagai sayuran berdaun hijau. Tambah buah-buahan ke dalam menu sarapan dan konsumsi lebih banyak makanan fermentasi, seperti kimchi, yogurt, asinan, kombucha, hingga kefir.

Selamat mencoba! ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: nusantics


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah