Network
TERAS GORONTALO - Perlu dipahami bahwa Allah Bapa dan Allah Putra Yesus bukan baru memulai hubungan mereka ketika Yesus berada di bumi. Hal tersebut jauh sebelum itu mereka adalah kekal.
Yohanes 1 : 1 - 2 mengatakan, "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Dan dengarkan baik-baik, dan Firman itu adalah Allah , Dia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Kekristenan tidak hanya dimulai pada 2000 tahun lalu, hal itu sudah ada sejak awal bahkan sebelum kita diciptakan, karena kitab suci adalah kebenaran hidup itu sendiri, Ia tidak dibatasi oleh waktu. Ketika Allah bapa menciptakan dunia, Dia menciptakannya untuk Allah Putra. Yohanes 1 : 3 sebut begini, "Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah terjadi dari segala yang telah dijadikan"
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendidik Karakter dan Perilaku Anak Dalam Pandangan Kristen, Berikut Ulasanya
1 Yohanes 5 ayat 20 mencatat, akan tetapi kita tahu bahwa anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita supaya kita mengenal yang benar dan kita ada didalam yang benar di dalam anaknya Yesus. Kristus dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
Sekarang kita perlu memahami bahwa Allah adalah satu Yesus Putra Allah Bapa, mereka adalah Tuhan tetapi pribadi yang berbeda.
Yohanes 10 : 30 mengatakan, Aku dan Bapa adalah satu. Sekarang bahkan kembali ke perjanjian lama diawal kita melihat Trinitas dimana Allah tidak hanya berbicara tentang dirinya sebagai aku, tetapi dia berbicara tentang dirinya sebagai kita lebih dari satu.
Baca Juga: Roh Jahat Iblis Badarawuhi Hancur Oleh Doa Kristen Ini
Lukas 23 ayat 34 mencatat, Dan Yesus berkata, ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat dan mereka membuang undi untuk membagi pakaiannya.
