Network
TERAS GORONTALO – Kekhawatiran, kecemasan, ketakutan dan keputusasaan telah menyebabkan jutaan orang mengalami depresi berat.
Hal ini mempengaruhi sekitar 20 persen populasi dunia pada titik tertentu dalam kehidupan mereka. Depresi menyaingi penyakit jantung sebagai gangguan dengan beban penyakit tertinggi di dunia.
Dilansir dari buku Harapan Masa Depan, tulisan Mark Finley Penginjil Internasional dan seorang penulis. Diterbitkan Penerbit Advent Indonesia, dikatakan bahwa penjualan antidepresan di seluruh dunia saat ini sekitar $12 miliar.
Ada lebih dari 270 juta resep antidepresan yang dijual di Amerika Serikat saja setiap tahun, tetapi hanya sedikit orang yang mempertimbangkan efek sampingnya.
Satu studi menemukan bahwa 14 persen remaja menggunakan antidepresan menjadi agresif bahkan ganas.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap Permintaan Terakhir Dokter Vegapunk Kepada Monkey D Dragon di One Piece
Menurut statistic tentang penyalahgunaan alkohol dan alkoholisme oleh Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 140 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan terkait alkohol.
Ada suatu kesalahan yang tragis saat ada jutaan orang kehilangan harapan, kegelisahan umum dalam masyarakat kita, perasaan batin bahwa ada sesuatu yang tidak benar dan hanya ada sedikit yang pasti.
Ketakutan masa depan telah menciptakan rasa keputusasaan. Keputusan telah berkontribusi pada meningkatnya penyalahgunaan narkoba.
