Network
TERAS GORONTALO - Bagi pasangan yang baru menikah memperoleh keturunan menjadi impian yang secepatnya ingin diwujudkan.
Dibeberapa pasangan bahkan melakukan terapi khusus jika belum mendapatkan keturunan, terkadang melakukan konsultasi dengan dokter kandungan.
Tapi tak jarang diawal pernikahan pasangan suami istri berbeda keinginan tentang jenis kelamin anak yang di inginkan.
Misalnya suami menginginkan anak laki-laki, si istri menginginkan anak perempuan. Meskipun pada dasarnya apapun jenis kelamin anak pasti itulah pemberian terbaik dari Allah SWT.
Dibawah ini ada tips khusus untuk memperoleh anak laki-laki dari KH Abdul Muiz Ali, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI.
Baca Juga: Sangat Mudah Inilah Amalan Agar Rezeki Berlipat Ganda, Ustadz Adi Hidayat: Baca Setiap Dapat Uang
Dikutip Teras Gorontalo dari mui.or.id. Dulu sebelum Nabi Muhammad , shollallahu ‘alaihi wasallam, diutus, kebiasaan bangsa Arab menjadikan anak perempuan sebagai aib dalam keluarganya.
Mereka tidak senang jika mendengar kabar kalau anaknya melahirkan bayi perempuan.
Stigma negatif dan diskriminatif terhadap jenis anak perempuan pada zaman jahiliyah dikisahkan dalam Alquran:
وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِٱلْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ
يَتَوَٰرَىٰ مِنَ ٱلْقَوْمِ مِن سُوٓءِ مَا بُشِّرَ بِهِۦٓ ۚ أَيُمْسِكُهُۥ عَلَىٰ هُونٍ أَمْ يَدُسُّهُۥ فِى ٱلتُّرَابِ ۗ أَلَا سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ
