Kisah 3 Wanita Muslim Berjiwa Petarung, Musuh Heran Dengan Ketangguhan Pelindung Rasulullah

- 8 Agustus 2022, 11:22 WIB
Ilustrasi - Kisah 3 wanita mulim.
Ilustrasi - Kisah 3 wanita mulim. /Pixabay/

TERAS GORONTALO – Bila kita menelusuri sejarah para sahabat wanita muslim di masa Rasulullah SAW, kita akan menemukan banyak kekaguman yang luar biasa.

Para wanita muslim di masa Rasulullah SAW ini, bukan hanya berilmu, berakhlak, dan juga pandai membaca Al-Quran.

Selain itu jago pedang, berkuda dan memanah serta tidak sedikit wanita dari mereka yang menjadi dokter yang pintar mengobati para sahabat yang terluka di medan pertempuran.

Bahkan para wanita muslim ini ada yang terpotong tangannya karena melindungi Rasulullah SAW serta agama.

Lantas, siapa sajakah 3 wanita muslim yang dijuluki The Black Rider dan jago pedang di masa Rasulullah?

Baca Juga: Kisah Son Heung-min di Sepakbola, Pernah Putus Sekolah Hingga Jadi Pemain Kebanggan Asia

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Indo Populer, berikut 3 wanita muslim yang dijuluki The Black Rider dan jago pedang.

1. Khaula binti Azur

Di urutan pertama ada Khaula binti Azur atau kesatria berkuda hitam, salah satu sosok wanita muslimah yang kuat jiwa dan raga,  sosok tubuhnya tinggi langsing dan tegap.

Sejak kecil wanita muslim yang satu ini suka dan pandai bermain pedang serta tombak dan terus berlatih sampai tiba waktunya menggunakan keterampilan untuk membela Islam bersama para mujahidah lainnya.

Diriwayatkan dalam salah satu peperangan melawan pasukan kafir Romawi di bawah kepemimpinan Panglima Khalid bin Walid.

Tiba-tiba saja muncul seorang penunggang kuda berbalut pakaian serba hitam dengan tangkas memacu kudanya ke tengah-tengah medan pertempuran seperti singa lapar yang siap menerkam.

Baca Juga: Kisah Awal Terciptanya Jibril, Malaikat yang Namanya 2 Kali Disebut Dalam Al Quran

Sosok berkuda itu mengibas-ngibaskan pedangnya dan dalam waktu singkat menumbangkan tiga orang musuh.

Bbahkan panglima Khalid bin Walid serta seluruh pasukannya tercengang melihat ketangkasan sosok berbaju hitam itu.

Mereka bertanya-tanya siapakah pejuang tersebut yang tertutup rapat seluruh tubuhnya dan hanya terlihat kedua matanya saja?

Semangat jihad pasukan kaum muslimin pun terbakar begitu mengetahui bahwa The Black Rider, si penunggang kuda berbaju hitam itu adalah seorang wanita.

Keberanian Khaula teruji ketika dia dan beberapa mujahidah tertawan musuh dalam peperangan sahura.

Baca Juga: Kisah Rasulullah SAW Hendak Membakar Jasad Seorang Ahli Ibadah, Ternyata Akibat Dosa Besar Ini

Khaula dikurung dan dikawal ketat selama beberapa hari walaupun agak mustahil untuk melepaskan diri namun Khaula tidak mau menyerah dan terus menyemangati sahabat-sahabatnya.

Ia lantas berkata, "Kalian yang berjuang di jalan Allah apakah kalian mau menjadi tukang pijit orang-orang Romawi? Mau menjadi Budak orang-orang kafir? Dimana harga diri kalian sebagai pejuang yang ingin mendapatkan surganya Allah, dimana kehormatan kalian sebagai muslimah lebih baik kita mati daripada menjadi budak-budak orang Romawi," ucapnya.

Demikianlah Khaula terus membakar semangat para muslimah sampai mereka pun bulat tekad melawan tentara musuh yang mengawal mereka, rela mati syahid jika gagal melarikan diri Janganlah saudari sekalian gentar dan takut.

"Patahkan tombak mereka hancurkan pedang mereka perbanyak takbir serta kuatkan hati Insyaallah pertolongan Allah sudah dekat,” ucap Khaula

Dikisahkan bahwa akhirnya karena yakin, Khaula dan kawan-kawannya berhasil melarikan diri dari kurungan musuh.

Baca Juga: Cerpen Fiksi Tamatnya Karier Sang Jenderal Polri Beredar, Disebut Mirip Kisah Nyata

2. Naila binti Alfarisa

Wanita muslim yang satu ini, merupakan istri Utsman bin Affan Ra, Dia terkenal cantik dan pandai bahkan suaminya sendiri memujinya.

"Saya tidak pernah menemui seorang wanita yang lebih sempurna akalnya daripada dia, saya tidak segan apabila ia mengalahkan akalku," kurang lebih begitu ucap Ustman bin Affan.

Sejak itu, Usman kagum pada tutur kata dan keahlian Naila di bidang sastra karena cintanya.

Usman paling senang memberikan hadiah untuk istrinya itu dan mereka punya satu orang anak perempuan Maryam binti Usman.

Ketika terjadi fitnah yang memecah-belah umat Islam pada tahun 35 Hijriyah Naila ikut mengangkat pedang dan membela suaminya.

Baca Juga: Kisah Siti Sarah: Wanita Tercantik di Alam Semesta yang Mampu Membuat Raja Firaun Bertekuk Lutut

Alkisah seorang musuh menerobos masuk dan menyerang dengan pedang pada saat Usman sedang memegang Al-Qur'an.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 137, Allah berfirman "Maka Allah akan memelihara engkau dari mereka seorang pemberontak."

Naila berhasil merebut pedang itu namun si musuh kembali merampas senjata itu dan menyebabkan jari-jari Naila terputus.

Usman syahid karena sabetan perang pemberontak. Hal itu membuat air mata Naila tumpah ruah saat memangku jenazah sang suami.

Ketika ada musuh dengan penuh kebencian menempari wajah Usman yang sudah wafat itu, Naila lalu berdoa "Semoga Allah menjadikan tanganmu kering membutakan matamu dan tidak ada ampunan atas dosa-dosa."

Baca Juga: Mengharukan, Kisah Tangisan Al Imam Malik Bin Anas Saat Berbuka Puasa

Dikisahkan dalam sejarah Islam, bahwa si penampar itu keluar rumah Utsman dalam keadaan tangannya menjadi kering dan matanya menjadi buta.

Sesudah Usman wafat Naila berkabung selama empat bulan sepuluh har. Ia tidak berdandan dan berhias dan tidak meninggalkan rumah Usman.

Naila memandang kesetiaan terhadap suaminya sepeninggalnya lebih berpengaruh dan lebih besar dari apa yang dilihatnya terhadap ayahnya, saudara perempuannya, ibunya dan juga kerabatnya.

Ia selalu mendahulukan keutamaanya mengingat kebaikannya di setiap tempat dan kesempatan, ketika Utsman terbunuh ia mengatakan, "Sungguh kalian telah membunuhnya padahal ia telah menghidupkan malam dengan Al-Quran dalam rangkaian rakaat."

3. Nusaibah binti Ka’ab

Wanita muslim yang satu ini dijuluki si jago Pedang, Rasulullah SAW berdiri dipuncak Bukit Uhud dan memandang musuh yang merangsek maju mengarah pada dirinya beliau memandang ke sebelah kanan dan tampak olehnya seorang perempuan mengayun-ayunkan pedangnya dengan gagah perkasa melindungi dirinya.

Baca Juga: Tak Kalah Mencengangkan dari Cerita One Piece, Kisah Wali Allah Menolong Seseorang di Alam Barzah Ini

Beliau memandang ke kiri dan sekali lagi beliau melihat wanita tersebut melakukan hal yang sama, menghadang bahaya demi melindungi Sang Pemimpin orang-orang beriman.

Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah aku melihat kekanan dan kekiri Pada pertempuran Uhud kecuali aku melihat Nusaibah binti Ka'ab berperang membela aku."

Memang Nusaibah binti Ka'ab demikian cintanya kepada Rasulullah sehingga begitu melihat junjungannya itu terancam bahaya dia maju mengibas-ngibaskan pedangnya dengan perkasa sehingga dikenal dengan sebutan Umu Umarah.

Umu Umarah adalah gelar pahlawan wanita Islam yang mempertaruhkan jiwa dan raga demi Islam termasuk ikut dalam Perang Yamamah di bawah pimpinan Panglima Khalid bin Walid sampai terpotong tangannya.

Umu Umarah juga bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam dalam menunaikan baitur Ridwan yaitu suatu janji setia dan sanggup mati syahid di jalan Allah SWT.

Baca Juga: 3 Ulama Besar Menangis Lamarannya Ditolak Wanita Ini, Siapakah Dia? Ini Kisah Wali Allah Itu!

Nusaibah adalah salah satu dari dua perempuan yang bergabung dengan tujuh puluh orang lelaki Anshar yang berbaiat kepada Rasulullah SAW.

Dalam bai'at aqabah yang kedua itu ia ditemani suaminya Zaid bin Arsyid dan dua orang putranya hubaib dan Abdullah.

Pada saat itulah Rasulullah menasehati mereka jangan mengalirkan darah dengan sia-sia, dalam perang Uhud Nusaibah membawa tempat air dan mengikuti suami serta kedua orang anaknya ke medan perang.

Pada saat itu Nusaibah menyaksikan betapa pasukan muslimin mulai kocar-kacir dan musuh merangsek maju, sementara Rasulullah berdiri tanpa perisai.

Seorang muslim berlari mundur sambil membawa perisainya maka Rasulullah bersabda kepadanya, "Berikan perisaimu kepada yang berperang" pria itu melemparkan perisainya lalu dipungut olehNnusaibah untuk melindungi Nabi Muhammad.

Baca Juga: Kisah Ahli Ibadah Yang Jasadnya Hendak Dibakar Rasulullah, Ada Apa Ya?

Umu Umarah pergi ke Uhud dan melihat apa yang dilakukan orang pada waktu itu dan ia membawa tempat air kemudian ia sampai kepada Rasulullah yang berada ditengah-tengah para sahabat.

Ketika kaum muslimin mengalami kekalahan, Umarah melindungi Rasulullah kemudian ikut serta di dalam medan pertempuran.

Ia juga termasuk wanita yang berusaha melindungi Rasulullah dengan pedang dan menggunakan panah sehingga akhirnya ia terluka.

Itulah kisah sebagian wanita-wanita muslim yang dikenal memeiliki keberanian. Semoga dapat menjadi inspirasi buat muslimah zaman sekarang.***







    

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Youtube Indo Populer


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah