Network
TERAS GORONTALO - Jika sudah menikah nanti, maka dosa istri akan ditanggung oleh suami kata Ustadz Abdul Somad.
Apakah benar kata Ustadz Abdul Somad seorang suami lah yang akan menanggung dosa istri ketika sudah menikah?
Banyak yang mengatakan, jika sudah menikah nanti, maka segala dosa istri akan ditanggung oleh sang suami, simak penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang pertanyaan apakah dosa istri yang ditanggung oleh suami itu benar.
Baca Juga: Gerakan Sujud Ini Salah Dalam Sholat, Ustadz Adi Hidayat: Sangat Dilarang Nabi Muhammad SAW!
Menjadi seorang suami kata Ustadz Abdul Somad, memiliki peranan penting dan tanggung jawab dalam rumah tangga, termasuk membimbing istri dan keluarganya.
Begitu sebaliknya, istri wajib menghormati, berbakti, serta melayani suami selaku kepala rumah tangga.
Namun dalam hal ini, peran suami dituntut untuk menjaga, melindungi, menafkahi, membimbing serta bertanggung jawab penuh atas keluarganya.
Kata Ustadz Abdul Somad, segala perilaku dan keseharian istri sangat ditentukan oleh tuntunan dan bimbingan suami.
Baca Juga: Sulit Fokus Dalam Sholat dan Jadi Tidak Khusyu? Lakukan Saran Ustadz Adi Hidayat Ini
Maka dari itu, segala perbuatan dan perilaku istri nanti, baik atau buruknya, suami lah yang akan bertanggung jawab.
Sebagai bentuk pertanggung jawaban seorang suami, agar sang istri tidak keluar dari ajaran dan syariat Islam.
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang benarkah dosa istri akan ditanggung oleh suami.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Ustadz Abdul Somad, begini penjelasan singkat tentang perilaku dan dosa istri yang ditanggung suami.
Baca Juga: Rindu Rasulullah dan Ingin Bertemu Dengannya Dalam Mimpi, Begini Caranya Kata Ustadz Adi Hidayat
Sebelum menjelaskan tentang dosa yang dilakukan istri apakah ditanggung suami, Ustadz Abdul Somad lebih dulu menerangkan tugas dan tanggung jawab suami.
Kata Ustadz Abdul Somad, tugas utama seorang suami adalah memberikan makanan yang halal dan pakaian yang layak kepada istri sesuai syariat Islam.
Kemudian, suami itu memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman, pendidikan serta perhatian kepada istri.
"Jika semua kebutuhan itu tidak dipenuhi oleh seorang suami kepada istri, maka ia akan berdosa," kata Ustadz Abdul Somad.
Karena, wajib hukumnya suami memberikan nafkah lahir dan bathin kepada istri kata Ustadz Abdul Somad.
Lalu, bagaimana dengan dosa istri yang ditanggung oleh suami?
"Ini pasti hadist palsu," ujar Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, bahwa dosa istri tidak ditanggung oleh suami, jika ia sudah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya di atas.
Asalkan suami telah memenuhi semua kebutuhan sang istri, memberikan fasilitas dan lainnya, maka ia telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
Baca Juga: Ada 3 Tempat yang Paling Mustajab Saat Memanjatkan Doa, Ustadz Adi Hidayat: Hajat Cepat Terkabul
Tentang dosa dari perilaku buruk istri, akan ditanggung oleh dirinya sendiri, apalagi jika ia durhaka terhadap suami.
Maka dosa istri tersebut, tidak ditanggung oleh suami.
Karena, setiap orang memiliki tanggung jawab atas dosa nya masing-masing.
Itulah sedikit penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang apakah dosa istri ditanggung oleh suami.
Wallahu'alam. ***
