Network
TERAS GORONTALO - Memperingati 10 Muharram 1444 Hijriah, ada hal yang wajib diketahui umat muslim.
Ternyata dibalik 10 Muharram, ada peristiwa menyedihkan yang tercatat dalam sejarah Islam.
Peristiwa tersebut yakni tragedi Karbala, yang melibatkan sosok Husain, anak dari sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW yaitu Ali bin Abi Thalib.
Beginilah kisah Husain, tragedi Karbala yang terjadi di Irak pada 10 Muharram.
Baca Juga: Kisah 3 Wanita Muslim Berjiwa Petarung, Musuh Heran Dengan Ketangguhan Pelindung Rasulullah
Dilansir dari channel Youtube KAROMAH AL ISLAM, Husain Bin Ali merupakan cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW, dan merupakan putra dari Fatimah Az-zahra dan Ali bin Abi Thalib.
Satu tahun sesudah kelahiran Sayyidina Hasan pada 3 Sya'ban tahun ke 4 Hijriah, Rasulullah SAW menerima kabar gembira dengan kelahiran cucu keduanya Sayyidina Husain.
Rasulullah SAW pun sangat gembira kemudian mengumandangkan azan dan iqamat di telinga cucunya tersebut.
Nabi Muhammad SAW mendekap dan menidurkan cucunya itu dikamarnya, namun tiba tiba nabi menangis.
Baca Juga: Kisah Awal Terciptanya Jibril, Malaikat yang Namanya 2 Kali Disebut Dalam Al Quran
Mendengar tangis tersebut, bertanyalah Asma.
"Demi ayah dan ibuku, siapa yang engkau tangisi ya Rasulullah?"
Nabi pun menjawab : "Anakku ini"
Nabi SAW bersabda : "Wahai Asma, dia kelak akan dibunuh oleh sekelompok pembangkang sesudahku, yang syafaatnya tidak akan sampai kepada mereka."
Dalam kitab Huqbah min At-Tarikh, Syaikh Dr. Utsman Ibn Muhammad Al-Khamis Al-Tamimi mengatakan, suasana Barbala saat itu mencekam menjelang fajar yang terbit di tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Inilah Kisah Makam Wanita Yang Harumnya Menembus Langit, dan Buat Rasullullah Penasaran
Pertempuran itu tidaklah seimbang karena pasukan Husain hanyalah 72 orang dan mereka sangat kehausan.
Namun, meskipun demikian, Husain tetap berdoa di tengah gempuran 4.000 pasukan dari Umar Bin Saad.
Dalam pertempuran tersebut Husain dihujani anak panah tanpa ampun disekujur tubuhnya yang membuat pasukan Husain dan keluarga juga hampir terbunuh semua.
Selain dihujani panah dan tombak, kepala Husain dipenggal dan diserahkan ke Yazid bin Muawiyah.
Tragedi terbunuhnya Sayyidina Husain secara syahid tersebut dikenal sebagai tragedi Karbala.
Baca Juga: Kisah Siti Sarah: Wanita Tercantik di Alam Semesta yang Mampu Membuat Raja Firaun Bertekuk Lutut
Namun, ada karomah dibalik kematian Sayyidina Husain yang syahid, cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW tersebut.
Dilansir dari buku Kisah Karomah Para Kekasih Allah karangan Syeikh Yusuf bin Ismail An-nabhani, Ibnu Syihab Al-zuhri menuturkan,
Bahwa semua orang yang terlibat dibalik kematian Sayyidina Husain menerima siksaan di dunia.
Diantaranya, mereka semua ada yang dibunuh, buta matanya, wajahnya menghitam dan siksaan lainnya.
Itulah kisah singkat tragedi Karbala yang jarang diketahui umat muslim.***
