Ngeri! Meski Banyak Sedekah Kata Gus Baha Namun Ganjarannya Neraka, Apa Itu?

- 12 Oktober 2022, 21:20 WIB
Ngeri! Meski Banyak Sedekah Kata Gus Baha Namun Ganjarannya Neraka, Apa Itu?
Ngeri! Meski Banyak Sedekah Kata Gus Baha Namun Ganjarannya Neraka, Apa Itu? /Youtube/

 

TERAS GORONTALO - Ada orang yang suka memberi sedekah namun ganjarannya adalah neraka kata Gus Baha.

K. H. Ahmad Bahauddin atau dikenal dengan sebutan Gus Baha menjelaskan salah satu amalan sedekah yang justru neraka hadiahnya.

Maksud dari sedekah yang berujung laknat Allah SWT itu kata Gus Baha karena ia melakukannya dengan tujuan yang salah.

Dalam melakukan amalan sedekah kata Gus Baha, kita harus melakukannya dengan benar dan ikhlas.

Lalu, seperti apa sekedah yang benar dan tidak mendapat laknat dari Allah SWT seperti yang dimaksud oleh Gus Baha?

Baca Juga: BREAKING NEWS! Rizky Billar Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan KDRT Lesti Kejora

Melansir dari kanal YouTube Dakwa Digital, berikut penjelasan Gus Baha mengenai seorang yang rajin memberi sedekah namun ia justru dilaknat oleh Allah SWT.

Dalam kajiannya, Gus Baha mengatakan ada banyak perbuatan baik yang justru dilaknat oleh Allah, salah satunya ialah sedekah.

"Jarang yang tahu tentang hal ini," ungkap Gus Baha.

Perbuatan yang baik akan mendapat balasan neraka, jika dilakukan dengan cara dan tujuan yang salah.

Padahal kita ketahui bersama, memberi sedekah adalah ladang amal atau pahala yang sangat besar balasannya dari Allah SWT.

Dalam Islam, asal kata sedekah adalah shadaqah dalam bahasa Arab, yang artinya mengamalkan atau memberi infak berupa harta di jalan Allah SWT.

Namun kata Gus Baha, memberi sedekah dalam Islam tak hanya semata-mata menginfakan harta di jalan Allah SWT.

Baca Juga: Viral, Musik Dangdut Serbu Amerika Serikat, Sebentar Lagi Tembus Hollywood

Atau hanya sekadar memberi atau menyisihkan sebagian harta (uang) terhadap fakir miskin.

Sedekah juga bisa berbentuk ucapan baik, atau dzikir (tasbih, tahmid, tahlill), dan juga perbuatan baik lainnya.

Salah satu yang wajib kita perhatikan kata Gus Baha, dalam memberikan sedekah, jangan pernah kita mengharapkan balasan yang lebih besar.

Seseorang yang memberi sedekah namun mengharap balasan lebih itu sangat dilarang Ulama itu.

"Karena itu juga bisa diartikan sebagai riba dalam Islam dan Islam melarang perbuatan riba," tegas Gus Baha.

Dalam Islam, kita mengenal dua macam sedekah yakni sedekah sirri dan sedekah terang-terangan.

Banyak yang mengatakan, jika kita melakukan sedekah, maka lakukanlah dengan diam-diam.

Namun menurut Gus Baha, sedekah juga bisa dilakukan secara terang-terangan agar menjadi contoh bagi orang lain, tanpa maksud pamer atau riya.

"Namun yang harus diingat, jangan sampai kita melakukan hal tersebut dengan niat ingin mendapat pujian dari banyak orang akibat perbuatan baik yang kita lakukan," tegas Gus Baha.

Ketika kita melakukan kebaikan berupa sedekah, maka kita melakukannya harus dengan keikhlasan karena Allah SWT.

Lakukan sedekah itu dengan ikhlas serta mengharap ridho dari Allah SWT kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Mandi Junub Tidak Sah, Jika Kamu Melakukannya Seperti Ini

"Jika ingin mendapat pujian maka itu sama saja dengan perbuatan riya, dalam islam riya sendiri merupakan perbuatan tercela yang dibenci Allah," ujar Gus Baha.

"Salah satu cara untuk menghindari perbuatan riya ketika ingin melakukan perbuatan baik seperti sedekah atau yang lainnya adalah dengan menanamkan niat karena Allah bukan untuk mendapat pujian dari orang lain," tambahnya.

Ulama kondang tersebut menegaskan, bahwa Allah SWT sangat membenci dan melaknat perbuatan yang pamer dan riya.

"Bahkan bagi orang yang melakukan perbuatan riya, akan diganjar dengan neraka oleh Allah," sebut Gus Baha.

Gus Baha menerangkan, dalam memberi sedekah, kita harus paham betul kapan kita harus secara terang-terangan dan kapan kita harus sedekah Sirri.

"Selain itu, amal perbuatan baik yang harus disembunyikan juga banyak dalam Islam," ungkap Gus Baha.

Ia memberi contoh, salah satunya saat melakukan sholat tahajud di sepertiga malam.

"Karena pada dasarnya amal baik seperti salat Tahajud dilakukan sendiri-sendiri tiap malamnya," jelasnya.

Amal baik yang disyiarkan namun dengan niat baik pula tidak menjadi masalah katanya.

"Tetapi ada juga jatahnya amal baik yang disembunyikan," terang Gus Baha.

Itulah penjelasan K. H. Ahmad Bahauddin mengenai seseorang yang suka memberi sedekah namun ia justru mendapat balasan neraka dari Allah SWT. ***

 

 

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah