Network
TERAS GORONTALO - Para generasi millenial pastinya sudah tidak asing dengan istilah overthinking, Habib Jafar dalam sebuah ceramah membagikan tips untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satu yang menyita waktu luang kita, yang seharusnya bisa digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT, untuk istirahat, sering terganggu dengan overthinking.
Berfikir berlebihan atau overthinking yang sering dialami para generasi millenial saat ini, kata Habib Jafar, menjadi salah satu perbuatan yang Allah SWT tidak sukai.
Sebab, sebagaimana tercantum dalam surah di Al Quran salah satunya surah Al A'raf ayat 32, "...Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan".
Sesuatu yang berlebihan seperti overthinking, kata Habib Jafar, akan membawa pada kondisi berlebih yang mendatangkan keburukan. salah satunya kecemasan.
Bahkan, kata Habib Jafar, Nabi Muhammad SAW pernah menegur seseorang karena berlebihan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Masalah Dalil Sunnah Rasul Malam Jumat untuk Suami Istri
Diceritakan Habib Jafar, ada seorang pemuda yang berpuasa tanpa makan sahur dan berbuka, karena ingin puasanya lebih baik dari Nabi Muhammad SAW. Akhirnya bukan iman yang naik tapi asam lambung yang naik.
Pemuda tersebut, Kata Habib Jafar, ditegur Nabi Muhammad SAW agar jangan berlebihan dalam ibadah.
Bila ibadah dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, apalagi dalam hal berfikir, atau overthinking.
Baca Juga: 9 Amalan Jelang Hari Raya Idul Adha, Termasuk Sunnah Rasulullah SAW
Kemudian bagaimana cara kita mengatasi overthinking tersebut ? Berikut tips mengatasi overthinking yang dibagikan Habib Jafar dalam sebuah ceramah yang diunggah kanal youtube Cahaya Untuk Indonesia.
1. Sadari Keterbasan Akal, Dan Maksimalkan Hati
Habib Jafar menjelaskan, kita mesti mengetahui bahwa fikiran memang harus dibatasi karena akal memiliki keterbatasan.
Jangan membiarkan akal mengambil peran yang harusnya diemban oleh hati.
Habib Jafar kemudian memberikan gambaran keterbatasan akal dan peran hati ketika mengutip perumpamaan dari Jallaludin Rumi.
"Akal itu seperti nabi saat Mi'raj, ia sampai ke langit ketujuh, hati di simbolisasikan seperti Jibril, sampai langit ketujuh, tapi ketikan Nabi naik ke sidratul muntaha, Jibril tidak ikut. akal tidak bisa menjangkau sesuatu yang berada diluar kemampuan nalar maka disana wilayah hati". Kata Habib Jafar.
Biarkan hati mengambil peran disaat kita sedang mengalami overthinking. Karena apa yang dikhawatirkan belum tentu menjadi kenyataan.
Untuk itu kita dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan baik lalu berpasrah kepada Allah SWT.
"Segala sesuatu itu ada batasnya, ketika batas itu diterobos maka kecelakaan dan keburukan yang akan mengenai kamu, bukan kesuksesan." Ujar Habib Jafar.
2. Merubah Mindset 'Seharusnya' ke 'Semampunya'
Sumber dari Overthinking ialah aoa yang ada dalam fikiran kita, mindset, yang dimunculkan oleh kata 'seharusnya, ungkap Habib Jafar ketika mengutip pengertian overthinking dari psikolog Kevin Horney.
" kita selalu berpikir bahwa kita seharusnya begini dan begitu, padahal kita memiliki kemampuan yang terbatas Padahal kita memiliki keterbatasan dalam banyak hal." Jelas Habib Jafar.
Allah SWT dalam firmannya di Al Quran, bahkan menyuru kita untuk bertaqwa semampunya. "Maka dalam sebuah ayat dalam Al-Quran, Allah berfirman: “Bertakwalah kepada Allah semampu kalian...” Qs Al Taghabun ayat 16.
Begitupun Nabi Muhammad SAW, menyuruh kita agar berfikir dan berbuat semampunya saja.
"ketika kamu diberikan satu hal, untuk kamu pikirkan untuk kamu kerjakan, maka lakukan semua itu pada batas kemampuanmu saja." Ungkap Habib Jafar ketika menjelaskan Hadis Nabi yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
Untuk itu, kita mesti memaksimalkan setiap apa yang dikerjakan sehingga kita tidak terganggu dengan overthinking.
"kalau ada kekurangan diperbaiki sehingga apa melakukan bukan sesuatu yang sia-sia tapi sesuatu yang betul-betul Hal bermanfaat yaitu do
3. Berdamai Dan Berserah Diri Pada Allah SWT
Sebagai manusia, kita senantiasa tidak luput dari kesalahan. Baik yang disengaja maupun tidak.
"Untuk itu berdamailah dengan keadaan yang ada pada Kamu, overthinking tidak akan mengubah keadaan mu, maka yang bisa kamu lakukan atas keadaanmu berdamai." Ujar Habib Jafar.
Jika Allah SWT saja mengampuni diri kita, padahal Allah SWT yang paling berhak untuk menghukum, kenapa kita menghukum diri sendiri, padahal itu bukan hak kita.
Satu hal yang harus kita sadari sebagai manusia ciptaan Allah SWT, segala sesuatu tidak sepenuhnya berada dalam kekuasaan kita, melainkan atas kehendak Allah SWT.
"Maka hai ketika sesuatu itu sudah kamu kerjakan serahkan itu kepada Allah alih-alih Kamu over thinking tapi kamu Berdoa menghentak kepada Allah SWT." Kata Habib Jafar.
Habib Jafar pun menambahkan, kita mesti senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. Sebab dengan kita berdzikir mengingat Allah SWT, akal fikiran kita senantiasa dijaga Allah SWT.
Itulah pembahasan tips mengatasi overthinking dari Habib Jafar.
