Kenapa Allah Memberi Rezeki Lebih, Kepada Orang yang Bodoh Dibandingkan yang Pintar? Simak penjelasan Gus Baha

- 30 Juni 2023, 17:00 WIB
Gus Baha : 3 Perkara Yang Dapat Menyelamatkan Manusia Dari Siksa Allah
Gus Baha : 3 Perkara Yang Dapat Menyelamatkan Manusia Dari Siksa Allah /Facebook Kata Mutiara Gus Baha/

TERAS GORONTALO - Persoalan rezeki memang selalu menjadi misteri bagi umat manusia.

Ada yang sudah bekerja keras banting tulang, pergi pagi pulang petang namun yang didapat kadang tak seberapa.

Ada kiyai yang punya doa banyak namun hidupnya biasa saja, ada yang tak punya doa hidupnya kaya raya.

Baca Juga: One Piece: Eiichiro Oda Ungkap Alasan Sesungguhnya Shirohige tak Balas Dendam Kepada Kaido atas Kematian Oden

Ada yang pintar ekonomi namun biasa saja hidupnya, justru yang tidak pintar hidupnya kaya luar biasa.

Lantas, apa penyebab sehingga persoalan rezeki itu bisa seperti itu??

Dilansir Teras Gorontalo dari TikTok Kajian Motivasi Islami, berikut petuah Gus Baha.

Baca Juga: One Piece: Yami Yami no Mi Milik Kurohige Ternyata Kembaran dengan Buah Iblis Milik Fujitora, yang Mampu...

Menurut Gus Baha, dalam hadits qudsi ada suatu riwayat yang menceritakan begini;

"Nabi Musa ketika ketemu Allah ditanya, Limadza kata Allah, kenapa saya memberi rezeki orang yang bodoh lebih dari pada orang yang pintar."

"Ahmad itu orang bodoh sekali, kenapa saya ciptakan dia menjadi orang yang kaya sekali."

Baca Juga: One Piece 1087 : Eiichiro Oda Perlihatkan Gerbang Wano Dibuka Yamato Dan Momonosuke, Senjata Kuno Pluton...

"Sementara yang pintar ekonomi saya ciptakan jadi orang miskin?"

Lantas, Nabi Musa bertanya kenapa Allah? Supaya dia tau bahwa yang mengendalikan rezeki itu saya (Allah) bukan ilmunya dia.

Jadi banyak orang yang pintar dipekerjakan orang yang tidak pintar.
Yang punya pabrik

"Ada yang pintar namun hidupnya biasa saja, tapi ada yang 'bodoh" Namun rezekinya lancar hidupnya luar biasa, "Tuturnya.

Semoga, dengan kita memahami hadits ini, iman kita bisa bertambah serta kita tidak merasa bangga diri dengan apa yang kita punya.

Karena, pada hakikatnya apa yang kita punya semua hanya pemberian Allah SWT. ***

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x