TerasGorontalo - Belum lama ini, warganet dihebohkan dengan beredarnya video yang merekam bendera terbalik yang terpasang di dalaman kantor pemerintahan Aceh.
Diketahui, insiden itu terjadi di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat.
Sementara itu, pihak pemerintah se tempat, melalaui Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat, Tarfin mengatakan, peristiwa tersebut tidak disengaja.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Batalkan Kenakan Gaun Pengantin Rancangan Ivan Gunawan
“Kami tegaskan bahwa insiden berkibarnya bendera merah putih di halaman kantor ini karena kealpaan petugas jaga malam karena saat benderanya dipasang, diduga petugasnya masih mengantuk,” kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat, dikutip terasgorontalo dari pikiran-rakyat.com dalam artikel "Insiden Bendera Merah Putih Terbalik di Aceh Tuai Reaksi Publik, Kelalaian Petugas Jaga Malam".
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat Tarfin mengatakan bahwa setelah melakukan pemasangan bendera, petugas jaga malam yang tidak disebutkan identitasnya tersebut segera pulang ke rumah tanpa memastikan kondisi bendera yang terpasang.
Tarfin mengklaim bahwa peristiwa tersebut diduga direkam warga dan tersebar melalui media sosial.
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 12 Agustus 2021 ketika dirinya hendak memulai tugas perdananya di kantor Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Hasil Sanggah CPNS dan PPPK, Cek Namamu di Sini!
Tarfin menegaskan bahwa atas kejadian tersebut, ia telah menegur petugas jaga malam dan mengingatkannya agar lebih berhati-hati ketika melakukan pemasangan bendera merah putih kedepannya pada pagi hari meskipun dalam kondisi mengantuk.
Usai menuai reaksi publik, pihak terkait pun segera menurunkan dan mengibarkan bendera yang semula terbalik sebagaimana mestinya oleh staf dan petugas lain yang berada di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Aceh Barat.
Perihal insiden bendera terbalik tersebut, Tarfin menyebutkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan pimpinan daerah setempat untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Begini Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Online Lengkap dengan Petunjuknya
Ia menegaskan bahwa insiden terbaliknya bendera Merah Putih tidak terkait dengan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun.
“Insiden terbaliknya bendera merah putih ini juga tidak terkait dengan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun,” kata Tarfin menegaskan.
Oleh karena itu, ia menyatakan jika insiden tersebut murni kelalaian petugas jaga malam yang masih mengantuk ketika mengibarkan bendera merah putih.
“Insiden tersebut murni kealpaan petugas jaga malam yang masih mengantuk ketika mengibarkan bendera merah putih,” katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 18 Agustus 2021.***(Mutia Yuantisya/pikiran-rakyat.com)