TERAS GORONTALO - Sejarah mencatat Raden Said Soekanto merupakan Kapolri pertama dan terlama di Indonesia.
Raden Said Soekanto menjabat Kapolri di era kepresidenan Soekarno selama 14 tahun pada 1945-1959.
Saat itu Polri masih bernama Badan Kepolisian Negara (BKN) pada 19 Agustus 1945.
Setelah 4 tahun berselang lahirlah organisasi Bhayangkari.
Baca Juga: 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila Punya Sejarah dan Makna
Bhayangkari digagas langsung oleh istri Raden Said Soekanto bernama Bua Hadjijah Lena Mokoginta.
Lena Mokoginta resmi dinikahi Raden Said Soekanto pada 21 April 1932.
Lena Mokoginta merupakan teman sekolah adik Soekanto di MULO, yakni Soenarti.
Lena Mokoginta gadis Manado yang berasal dari Bolaang Mongondow.
Baca Juga: Sosok Raden Said Soekanto Kapolri Pertama di Indonesia, 14 Tahun Menjabat
Lena Mokoginta lahir di Desa Kotabangon, Sulawesi Utara 23 Mei 1912.
Lena Mokoginta juga merupakan kakak dari Letnan Jenderal Ahmad Junus Mokoginta yang merupakan satu di antara pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di masa revolusi fisik.
Lena Mokoginta menetap di Jakarta setelah orang tuanya dikucilkan Belanda dari daerahnya.
Lena Mokoginta adalah putri mantan Jogugu (pepatih dalam) Kerajaan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Korteverklaring), yang dikenal tidak menyukai kebijakan-kebijakan pemerintah kolonialisme Belanda.
Baca Juga: Hari Kartini, Inilah Sejarah Perjuangan RA Kartini Sang Ibu Bangsa Pelopor Emansipasi Wanita
Sedangkan sang ibu merupakan putri sulung Raja Bolaang Mongondow.
Semasa hidup, Lena Mokoginta terlibat dalam sejumlah organisasi kepemudaan Indonesia.
Satu di antaranya Jong Celebes yang dikemudian hari berubah menjadi organisasi Indonesia Muda (IM) dan akhirnya Ia pun menjadi ketua dari organisasi tersebut.
Kehidupan Lena Mokoginta sendiri dikenal sebagai pribadi yang sederhana, bahkan Ia menjadi panutan bagi bawahannya.
Baca Juga: Wentira di Sulawesi Tengah Disebut Kerajaan Gaib Terbesar di Asia Tenggara
Kisah cinta pertama Raden Said Soekanto dan Lena Mokoginta pun dikenal dan dikenang.
Bahkan keduanya dimakamkan satu liang lahat.
Kapolri pertama Raden Said Soekanto ini tutup usia pada 25 Agustus 1993 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta satu liang lahat dengan istrinya, Lena Mokoginta yang telah meninggal sejak 1 Maret 1986.
Nama Soekanto juga diabadikan dalam RS Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ia dimakamkan satu liang bersama istrinya yang telah meninggal sejak 1 Maret 1986.***