Aplikasi MyPertamina Respon Beragam dari Masyarakat, Bikin Ribet dan Pusing Kata Sopir Angkot

2 Juli 2022, 21:10 WIB
Aplikasi MyPertamina Respon Beragam dari Masyarakat, Bikin Ribet dan Pusing Kata Sopir Angkot /

TERAS GORONTALO - Aplikasi MyPertamina menimbulkan banyak keluhan masyarakat, setelah keputusan PT Pertamina Patra Niaga yang mewajibkan pengguna BBM di SPBU menggunakan kode QR.

Aplikasi MyPertamina wajib digunakan setiap masyarakat ketika bertransaksi di SPBU, hal ini wajib dimulai pada 1 Juli 2022.

Kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina ini mulai diterapkan pada 1 juli 2022 dan baru dikhususkan untuk kendaraan roda empat.

Pada hari pertama pemberlakuan banyak masyarakat mengaku belum mengetahui hal ini dan belum paham teknis kerja dari aplikasi MyPertamina. 

Baca Juga: Spoiler Stranger Things Season 4 Volume 2 Misteri yang Penuh dengan Kematian! Banyak Menjawab Pertanyaan

Dilansir Teras Gorontalo dari pikiran-rakyat.com, seorang sopir angkutan online, Asep Mulyana, mengakui kebijakan tersebut belum diketahuinya sehingga masih membeli pertalite untuk kebutuhan operasional kendaraan secara manual.

Menurut Asep, kebijakan baru dinilai merepotkan den menambah beban sebagai seorang sopir angkutan online.

“Ribet ya, kalau kata saya sudah normal-normal saja jangan pakai aplikasi, apalagi sekarang sudah pusing, saya sebagai sopir online pusing ditambah kayak begini tambah ribet,” ujarnya saat ditemui Pikiran-Rakyat usai mengisi BBM di SPBU Jl Riau, Kota Bandung, Jumat. 

Baca Juga: Manfaat Ilmu untuk Dunia dan Akhirat, Begini Penjelasan Habib Rifky Alidrus

Sementara, berdasarkan pantauan di SPBU Imbanaga Ciamis, Jumat, 1 Juli 2022, petugas memberitahu pemakaian aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite

Namun sebagian besar tidak bisa menunjukan kode QR aplikasi MyPertamina.

Petugas juga memberitahu “Hari ini, semuapembeli tetap dilayani meski tidak menunjukkan barcode aplikasi MyPertamina. Sebenarnya tidak harus menunjukan lewat HP, bisa lewat gambar, yang penting tahu nomo atau data barcode,” tutur petugas.

Salah seorang warga Ciamis yang ditemui di SPBU Imbanagara mengeluh tidak berhasil mengunduh.

“Dari tadi gambarnya muter-muter terus, tidak bisa input data. Sulit diakses. Jadi pulang saja,” Kata Setiadi.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler