TERAS GORONTALO- Nama Gusti Nurul kerap terdengar karena kecantikan serta kecerdasannya yang mengagumkan.
Gusti Nurul pun berhasil memikat, para tokoh bangsa mulai dari Sutan Sjahrir hingga Presiden Soekarno.
Namun, dari para tokoh tersebut, tidak ada satupun yang berhasil mendapatkan cinta dari sang putri dari Mangkunegaran ini.
Lalu, siapakah sosok pria yang berhasil menaklukan hati Gusti Nurul?
Dilansir dair Channel YouTube Cerita sejarah, Ratu Wihelmina mengundang wanita cantik solo untuk menari pada pernikahan putrinya Juliana.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Karakter One Piece yang Disukai Eiichiro Oda Ternyata Ini
Wanita tersebut merupakan wanita keraton yang bernama lengkap Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kamaril Ngarasari Kusumawardhani.
Karena kecantikan yang luar biasa, banyak sekali tokoh tersohor republik Indonesia yang ingin mempersunting Gusti Nurul.
Ada 4 Bangsawan yang saat ini sangat menginginkan sang bunga dari solo untuk dijadikan istri, salah satunya adalah Presiden Soekarno.
Soekarno pernah ingin mempersunting Gusti Nurul.
Melalui orang dekatnya, Gusti Nurul mengetahui jika orang nomor 1 di Indonesia tersebut menaruh hati kepadanya.
Bung Karno pernah mengundang Gusti Nurul pada Jamuan Santap siang di Cipanas Bogor Jawa Barat.
Ia pun menerima undangan didampingi sang ibu yakni G.K.R Timur.
Saat itu, ia juga meminta seorang pelukis terkenal basuki Abdullah untuk melukis Gusti Nurul dan hasil lukisan tersebut ia pajang di ruangan Kerjanya.
Meskipun sudah melakukan berbagai upaya dan cara, Namun Bung Karno tetap ditolak cintanya oleh Gusti Nurul, dan menjadi cinta yang bertempuk sebelah tangan.
Kharisma Bung Karno tidak mampu meluluhkan Hati Sang Putri keraton dengan alasan ia menolak pratik Poligami mengingat sang Presiden sudah memiliki istri.
Baca Juga: AKP Rita Yulina Beri Pertanyaan Ini Setelah Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Jadi Tersangka
Gusti Nurul pernah memberikan pesan singkat yang mendalam kepada kaum hawa jika menjadi perempuan yang terhormat jangan pernah mau di madu.
Dilansir dari Channel Youtube Nadia Omara, pada usia 30 tahun Gusti Nurul bertahan tidak menikah, hingga akhirnya bertemu dengan sosok pria yang bukan dari nama-nama orang hebat kala itu.
Pria beruntung yang menaklukan bunga Mangkunegaran tersebut adalah Soerjo Soejarso yang merupakan seorang anggota TNI dan bukan seorang perwira yang menonjol.
Soerjo Soejarso merupakan sosok pria yang sederhana dan lemah lembut serta jauh dari kata mentereng dibandingka para politisi yang mencintai Gusti Nurul.
Namun, Gusti Nurul tidak mencari jabatan ataupun jabatan semata.
Gusti Nurul pun menikah dengan Soerjo Soejarso pada Rabu 24 Maret 1954.
Saat sudah menikah, Soekarno pernah berkata ke Gusti Nurul :
"Wah aku kalah, cepat dari suamimu".
Tidak hanya itu, Sutan Sjahrir juga sangat menyukai sosok Gusti Nurul.
Meskipun Gusti Nurul sudah menikah, disetiap ada pertemuan yang mempertemukan keduanya , Sutan Sjahrir akan memilih tempat di dekat Gusti Nurul.
Sutan Sjahrir termasuk unik, karena bukan dari jawa, sedangkan saingannya merupakan para bangsawan Jawa.
Setiap ada rapat kabinet di Yogyakarta, Sutan Sjahrir ini selalu mengutus sekertarisnya yakni Siti Zubaidah Usman untuk datang ke pura Mangkunegaran secara langsung untuk mengahantarkan hadiah dari Jakarta yang disertai sepucuk surat cinta.
Meskipun banyak tokoh mulai dari Sutan Sjahrir, Sultan Hamengkubuwono IX, hingga presiden Soekarno yang menyukai sang istri, Soerjo tidak pernah cemburu.
Hal tersebut disampaikan oleh Gusti Nurul dengan berkata "Mas Jarso tahu tentang pria pria yang menaksir ku".
Baca Juga: Hasil Autopsi dan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J Hingga Tingkat Kepercayaan Polri
Setelah menikah Gusti Nurul memilih keluar dari istana dan ikut kemanapun sang suami bertugas.
Ia setia mendampingi sang suami mulai dari dinas militer hingga setelah pensiun.
Selain itu, sebuah tempat di Yogyakarta bernama Ulen Sentalu, menyimpan kenangan indah Gusti Nurul selama hidupnya. ***