TERAS GORONTALO- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan menjadi sorotan karena namanya cukup dieluk-elukan sebagai calon Presiden.
Tak heran jika nama Ganjar Pranowo sering dibicarakan, secara saat ini elektabilitasnya dibeberapa survey memperlihatkan tren yang sangat baik.
Bahkan dibeberapa survey Ganjar Pranowo memuncaki hasil teratas sebagai kandidat terkuat sebagai calon Presiden.
Diketahui Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Ada Tiga Hukum Menikah, Berikut Penjelasan Dari Habib Husein Jafar
Meski begitu di internal partai dengan lambang Kepala Banteng itu belum menentukan calon Presiden yang bakal diusung.
Dikutip dari Antara, sebelumnya, Ganjar memberikan sinyal siap untuk menjadi Capres pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta.
Demi kepentingan bangsa dan negara, ia menyatakan siap menjadi Capres.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa semua kader PDI Perjuangan (PDIP) harus siap menjadi calon presiden (capres).
"Saya orang diklat. Semua kader mesti siap apa pun," kata Ganjar kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
Baca Juga: Kemenkes Imbau Peningkatan Pengawasan Kedatangan WNI dan WNA, Imbas Peningkatan Omicron Varian XBB
Meskipun demikian, lanjut dia, keputusan penentuan capres dari PDIP dalam Pemilu 2024 tetap berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Tapi, keputusan ada di Ketua Umum, dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," tegas Ganjar.
Atas pernyataannya, Ganjar Pranowo dipanggil oleh PDI Perjuangan untuk melakukan klarifikasi di Kantor DPP PDIP.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyampaikan PDIP menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo terkait dengan pernyataannya tersebut.
"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, maka tadi kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan pada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," tutur Komarudin.
Baca Juga: Kurohige Memiliki Tiga Kekuatan Buah Iblis, Keadaan Law Terpuruk
Lebih lanjut, Komarudin mengatakan, meskipun tindakan Ganjar dianggap tidak melanggar aturan dasar (AD/ART) partai, namun pernyataan mengenai kesiapan menjadi capres tersebut menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.
Selain itu, tambahnya, diberikan juga sanksi teguran lisan kepada Ganjar karena ia dianggap merupakan kader senior yang sudah sepatutnya lebih menegakkan disiplin.
"Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk, di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin," ucap Komarudin.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan penegakan disiplin berlaku sama atau adil untuk semua pihak yang ada di partai berlambang kepala banteng itu.
"Untuk itu, Kongres Kelima PDIP telah menetapkan partai ini sebagai partai pelopor. Partai pelopor itu partai yang berdisiplin dalam teori, ideologi sebagai hal paling penting dan mutlak, disiplin dalam organisasi, menjalankan platform partai, dan gerakan ke bawah," tambah dia.***