TERAS GORONTALO - Jelang debat kedua Cawapres, Khofifah Indar Parawansa memberikan sebuah pernyataan sindiran kepada Cak Imin.
Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa PKB pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bukan merupakan anak ideologi dari Nahdlatul Ulama atau NU.
Sebelumnya, sempat viral pernyataan Cak Imin yang menyebutkan bahwa orang NU harus memilih pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 nanti.
Cak Imin bahkan menyebut bahwa orang NU yang tidak memilih Anis-Muhaimin, sangat diragukan ke-NU-annya.
Pernyataan tersebut sepertinya merupakan bentuk sindiran Cak Imin terhadap Khofifah Indar parawansa.
Pasalnya, Gubernur Jawa Timur sekaligus ketua Muslimat NU tersebut, menasbihkan diri sebagai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, alih-alih mendukung Muhaimin Iskandar dengan PKB nya.
Khofifah Indar Parawansa bahkan sudah menyatakan mundur sebagai ketua Muslimat NU untuk all out memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Tentunya, ada alasan mengapa Khofifah Indar Parawansa lebih memilih bergabung dengan Prabowo Subianto dibandingkan dengan Muhaimin Iskandar.
Padahal, Khofifah Indar Parawansa merupakan tokoh yang ikut terlibat dalam berdirinya PKB.
Dia bahkan lebih dulu berada di PKB sebelum Muhaimin Iskandar. Secara logika, Khofifah Indar Parawansa harusnya berada di kubu Muhaimin Iskandar yang merupakan ketua PKB saat ini.
Namun, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa sudah tidak memiliki hubungan lagi dengan PKB yang sekarang.
Bahkan dia menegaskan bahwa PKB Muhaimin Iskandar, sudah jauh berbeda dengan PKB Gus Dur.
PKB jaman Gus Dur adalah PKB yang dilandasi pada ideologi dan nilai-nilai NU. Sedangkan PKB pimpinan Muhaimin Iskandar, sudah jauh berbeda.
"Saya ini adalah termasuk assabiqul awwalun di PKB. Cuman PKB sekarang dengan PKB Gus Dur itu jauh berbeda," Ucap Khofifah Indar Parawansa seperti dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Akbar Faisal Unsensored pada 15 Januari 2024.
Khofifah Indar Parawansa juga jangan bertanya tentang ideologi ke Nu-an dalam dirinya.
Pasalnya, dia merupakan warga NU tulen yang mana ideologi NU sudah terdoktrin dalam dirinya. Khofifah Indar Parawansa saat ini adalah ketua Muslimat NU yang tentunya memegang teguh ajaran NU.
"Saya ini ketua muslimat NU, jadi jangan tanya tentang ke-NU-an saya," tambahnya.***