Yenny Wahid : Sejak Pandemi Utang Garuda Indonesia Bertambah

- 14 Agustus 2021, 16:37 WIB
Yenny Wahid mengundurkan diri dari posisi jabatan Komisaris Independen di Garuda Indonesia
Yenny Wahid mengundurkan diri dari posisi jabatan Komisaris Independen di Garuda Indonesia /Instagram @yennywahid

TerasGorontalo - Yenny Wahid mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19, utang Garuda Indonesia bertambah.

"Sejak pandemi, utang Garuda Indonesia bertambah lagi, setiap bulannya ada penambahan Rp1 triliun. Bahkan setiap bulan pendapatan Garuda selalu menurun," ujar Yenny dilansir pikiran-rakyat.com dari di kanal YouTube Yenny Wahid Official, yang dikutip terasgorontalo dalam artikel "Yenny Wahid Bongkar 'Borok' Garuda Indonesia, Utang Naik Rp1 Triliun per Bulan Hingga Kesalahan Beli Pesawat".

Dikatakannya, pendapatan Garuda Indonesia minus 67 juta dolar AS pada bulan Mei.

"Pada Mei 2021 pendapatan Garuda Indonesia minus 67 juta dolar AS, meski mencatatkan pendapatkan 56 juta dolar AS, namun pada saat yang bersamaan Garuda harus membayar biaya sewa pesawat 56 juta dolar AS, biaya perawatan 20 juta dolar AS, biaya aftur 20 juta dolar AS, dan biaya pegawai sebesar 20 juta dolar AS," katanya.

Baca Juga: Anak Kedua Chelsea Olivia Tumbuh Gigi ke 3-4, Maunya Nempel Terus

Yenny mengibaratkan Garuda Indonesia bak seseorang yang memiliki komorbid, dan semakin parah setelah dihantam permasalahan yang bertubi-tubi.

Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) disebut menjadi penyakit bawaan yang cukup parah bagi Garuda Indonesia.

"Garuda ini ibarat orang yang punya komorbid, banyak penyakit bawaannya, sehingga begitu kena Covid-19 langsung parah. Selain beban warisan utang, banyak kasus-kasus di masa lalu yang melibatkan praktik KKN," tuturnya.

Baca Juga: Tiga Pukulan Keras Eko Roni Saputra Hempaskan Petarung MMA Asal China Hanya Waktu 10 Detik

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah