Network
TerasGorontalo – Petani yang ada di Indonesia diminta untuk bisa diperkuat dalam hal akses permodalan di lingkungan perbankan.
Hal itu penting, sebab kemudahan petani dalam mendapatkan akses permodalan, akan menjadi salah satu peluang terus meningkatkan produksi pertanian.
Dengan meningkatnya produksi pertanian, sebagai imbas dari kuatnya akses permodalan yang didapatkan oleh petani, maka akan ikut mendorong roda perekonomian secara nasional.
Baca Juga : Disebut Mampu Bertahan Saat Pandemi, Benarkah Pertanian Nasional Alami Kenaikan di Tahun 2021?
Hal ini selaras dengan yang diminta oleh Presiden Joko Widodo, agar petani diperkuat dengan akses permodalan, inovasi teknologi, dan pendampingan.
“Saya sudah banyak berbicara dengan dirut-dirut perbankan agar pertanian mendapatkan perhatian khusus karena ini ada kesempatan,” ujar Presiden Jokowi saat melepas Merdeka Ekspor Pertanian Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Presiden Jokowi juga dalam kesempatan itu, mencontohkan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo soal peluang tanaman porang.
Baca Juga : Presiden Jokowi Sentil Soal Ekspor Beras, Seperti Apa?
“Seperti tadi disampaikan oleh Menteri Pertanian mengenai porang. Ada pasar yang besar yang bisa kita masuki. Tetapi juga ekspornya jangan mentahan, apalagi masih dalam bentuk umbi-umbian. Ya paling tidak sudah dalam bentuk tercacah, atau syukur bisa barang jadi atau beras porang yang sudah jadi. Target kita memang hilirisasi,” jelas Presiden sebagaimana dikutip dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
